Mohon tunggu...
HMPS HTN UIN MALANG
HMPS HTN UIN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang di Kompasiana HMPS Hukum Tata Negara UIN Malang! Ruang berbagi ide dan kajian mendalam seputar Hukum Tata Negara, politik, dan perkembangan isu-isu publik terkini yang dikelola oleh Divisi Pers dan Jurnalistik. Kami mengajak Anda ikut serta dalam menciptakan budaya literasi hukum yang kritis dan inspiratif. Mari bertukar gagasan demi demokrasi yang lebih baik!.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menelisik Pemilu 2024 Sebagai Polemik Demokrasi Negara Indonesia | Written by Fathir Najib

15 November 2024   17:16 Diperbarui: 15 November 2024   17:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/Rilis_Pemantauan%20Kecurangan%20Pemilu_published.pdf

Dugaan Kecurangan Berdasarkan Afiliasi Pasangan Calon Capres-Cawapres

https://antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/Rilis_Pemantauan%20Kecurangan%20Pemilu_published.pdf
https://antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/Rilis_Pemantauan%20Kecurangan%20Pemilu_published.pdf

Dugaan kecurangan terkait kampanye Capres Prabowo-Gibran didominasi netralitas pejabat negara/ aparatur negara/ desa dan politik uang dalam bentuk doorprize kampanye. Sedangkan 4 dugaan kecurangan terkait Capres Ganjar-Mahfud yaitu dugaan pelanggaran pose 3 jari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Jember dan 3 lainnya terkait pembagian doorprize dalam kegiatan kampanye caleg PDIP yang juga diselenggarakan untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

Adapula analisis relasi makna pada pemberitahuan kecurangan pemilu edisi Januari-Maret 2024 pada media detik.com sebagai berikut. 

"Apabila ini  benar  maka  modus  kecurangan  ini  patut  diduga  dilakukan  secara  terstruktur, sistematis  dan  masif,  dan jika memang  Paslon  03  dan  saudara  Once  Mekel  memang  terbukti melakukannya  maka  harus  ditindak,"  katanya.  (Publikasi  11  Januari 2024dengan  judul  berita "Ganjar-Mahfud dan Once Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Viral Surat Suara Tercoblos").

Dari pendataan data-data tersebut, banyak sekali berbagai kecurangan yang dilakukan oleh beberapa penyelenggara pemilu dan juga beberapa praktik kotor yang dilakukan oleh paslon-paslon yang justru akan menjadi calon pemerintah malah melakukan penghalalan segala cara untuk memeangkan kampanye politik. Ditinjau dari data ke-2 yang juga dipublikasi oleh detik.com.

Seakan-akan, segala cara menjadi halal, asalkan menang. (Publikasi 16 Januari 2024 dengan judul "Mengoreksi Bias Kampanye Politik"

Dan begitupula beberapa pembuktian adanya kecacatan yang dilakukan pada pemilu 2024, dengan adanya potensi penyalahgunaan wewenang, terjebaknya system demokrassi, hingga, ancaman suburnya praktik politik dinasti dinilai oleh pengamat politik yang mewarni pilpres 2024, dalam menyikapi Batasan usia oleh Makamah Konstitusi (MK). Ditambah dengan beberapa sanak saudara dari pemerintah kita yang diberikan jalan yang terbuka bagi mereka dalam mendapatkan jabatan dengan mudah. Dan hal tersebut memberikan keterbatasan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasai dalam lingkungan kepemerintahan dan politik. 

Dalam beberapa bentuk mengenai kecurangan yang dilakukan pada pemilu 2024, tdapat di katakana beberapa permasalahan yang terjadi. Menurut tempo.co menjelaskan bahwa terdapat enam dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan pada pemilu 2024, dari server sirekap hingga surat suara telah tercoblos diantaranya adalah;

https://metro.tempo.co/read/1835143/6-dugaan-kecurangan-pemilu-2024-dari-server-sirekap-hingga-surat-suara-telah-tercoblos. 
https://metro.tempo.co/read/1835143/6-dugaan-kecurangan-pemilu-2024-dari-server-sirekap-hingga-surat-suara-telah-tercoblos. 

Dari pembuktian yang dipaparkan pada pemilu yang terjadi pada tahun 2024 ini, merupakan suatu keperihatinan yang perlu kita pedulikan. kecurangan yang di timbulkan merupakan suatu bentuk kecacatan yang dilakukan pada tubuh demokrasi itu sendiri. Menurut laporan di tahun-tahun sebelumnya mengenai laporan Pemilihan Umum yang di lakukan secara serentak, terdapat beberapa kasus yang terhitung melakukan pelanggaran. Berikut beberapa data yang terkait terhadap kecacatan dan pelanggaran penyelengaraan pemilu dari tahun 2014-2024:

Data Kecacatan atau penlangaran penyelengaraan pemilu tahun 2014-2024

https://dkpp.go.id/problematika-pemilu-2014/. /  https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190418164601-32-387690/koalisi-sipil-pemilu-2019-semrawut-ada
https://dkpp.go.id/problematika-pemilu-2014/. /  https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190418164601-32-387690/koalisi-sipil-pemilu-2019-semrawut-ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun