Kita juga sering kali merasa seolah-olah apa yang sedang kita lakukan setiap saat hanya berdampak kecil pada diri kita serta masa depan kita. Visi tersebut kerap dilakukan untuk membantu memilih aktivitas yang menghambat diri kita. Akhirnya, visi tersebut menangkap kekuatan nilai keyakinan, dan kualitas unik yang membuat diri kita menjadi seperti sekarang. Visi itu sangat personal dimana visi itu menyentuh diri kita pada level terdalam. Visi menggugah batin. Proses ini mengubah impian dan misi kita menjadi kenyataan. Terdapat empat batu loncatan untuk meraihnya, yaitu definisi, tujuan atau misi, maupun visi, sasaran khusus yang terukur, kebiasaan yang mendukung dan mencapai sasaran, dan aktivitas yang berkembang sekaligus memperlancar kebiasaan.
Walaupun kita dengan sedikit upaya setiap hari, pelan tapi pasti kita akan maju meraih tujuan akhir dan memilah aktivitas aktivitas yang tidak perlu. Kita akan dibimbing untuk menemukan lebih banyak penyelesaian dan kepuasan. Pernyataan misi diri sering bersifat personal. Apa yang dipikirkan orang lain tidak penting yang kita pikirkan. Kita perlu memahami bahwa misi hidup setiap orang sama uniknya dengan misi kita sendiri. Pernyataan misi diri seharusnya bersifat seperti magnet yang menyenangkan, menarik hati dan pikiran, menciptakan pandangan masa depan yang lebih baik daripada realita kehidupan saat ini. Menangkap keunikan kita dan menunjukkan nilai dan keyakinan terdalam kita dapat menjadi salah satu dari misi hidup kita.
Kelebihan dari buku ini adalah, setiap bab menampilkan dari pokok pikir permasalahan yang dihadapi pembaca. Seperti penulis mengetahui apa yang ada di pikiran pembaca dan mencoba membantu kami mengatasinya. Di buku seperti diberikan solusi dengan rinci dan jelas. Dalam penulisan penulis juga tidak bertele-tele dan boros kata. Beliau menulis dengan padat dan jelas, langsung ke intinya saja.
Buku non fiksi yang sangat menarik, sangat bagus untuk dibaca oleh semua kalangan. Banyak sekali keuntungan yang didapat dari membaca buku ini. Terlebih untuk orang yang sedang kehilangan arah hidup, lelah dengan realita. Tentu saja buku ini masih menjadi rekomendasi untuk perbaikan diri. Buku ini bukan hanya untuk dibaca saja, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lebih terasa dampaknya.
Dibuat oleh: Ririn R. Silaban
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H