Mohon tunggu...
Perpustakaan SMAK5
Perpustakaan SMAK5 Mohon Tunggu... Pustakawan - Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jakarta

Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku: Seorang Pria yang melalui Duka dengan Mencuci Piring

16 Mei 2024   10:23 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:19 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul                               : Seorang Pria yang Melalui Duka  dengan Mencuci Piring 

Penulis                           : Andreas Kurniawan

Penerbit                         : Gramedia Pustakan Utama

Kota Terbit                   :  Jakarta

Tahun Terbit               : 2023

Jumlah Halaman       : 192

Resensi Buku

Buku berjudul "Seorang Pria yang Melalui Duka dengan mencuci Piring" karya Andreas Kurniawan ini membawa kita pada refleksi tentang duka. Bagaimanakah seharusnya manusia menghadapi duka yang tidak pernah direncanakan? Mengapa duka menjadi hal yang sangat penting dalam emosional manusia? Pada novel ini, Andreas Kurniawan menjawab segala pertanyaan dan perasaan manusia tentang duka, sedih, bahkan juga senang. Meskipun, fokus utamanya lebih banyak pada arah kedukaan.

Berduka adalah suatu proses emosional yang sama dengan senang. Maka, seharusnya anggapannya juga sama. Sayangnya, berduka memiliki kompleksitas yang lebih tinggi terutama jika kita bicara tentang respon orang terhadap duka. Tidak semua orang mampu mengendalikan kedukaan yang ia rasakan. Tidak semua orang mampu teguh menghadapi duka. Dan hal tersebut tidak apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun