Hal-Sel, Maluku Utara - Asri S Gosora, penggiat literasi dan aktivis pendidikan di Maluku Utara, menyoroti debat calon bupati Kabupaten Halmahera Selatan yang baru saja digelar. Ia menilai, beberapa calon wakil bupati perlu meningkatkan literasi mereka agar mampu melahirkan gagasan yang lebih terstruktur dan bermutu.
"Debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi para calon pemimpin. Namun, saya melihat beberapa calon wakil bupati masih kesulitan dalam merumuskan gagasan dan menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang kuat," ujar Asri saat melihat langsung, Kamis (31/10/2024).
Asri menambahkan, literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, menganalisis informasi, dan mengomunikasikan ide dengan jelas. "Dalam konteks debat, literasi sangat penting untuk membangun argumentasi yang logis dan meyakinkan," jelasnya.
Ia berharap, para calon pemimpin di Halmahera Selatan dapat menjadikan debat ini sebagai momentum untuk meningkatkan literasi mereka. "Dengan literasi yang memadai, mereka dapat melahirkan gagasan yang lebih inovatif dan solutif untuk membangun daerah," tegas Asri.
Asri juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menilai para calon pemimpin. "Jangan hanya terpaku pada janji-janji manis, tetapi perhatikan juga kemampuan mereka dalam merumuskan solusi dan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan di daerah," pungkasnya.
_______
Gosora
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H