Mohon tunggu...
perpustakaan Denassa
perpustakaan Denassa Mohon Tunggu... -

Perpustakaan Denassa merupakan perpustakaan komunitas yang menyediakan buku-buku umum dan terbuka untuk semua kalangan secara gratis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegemaran Membaca dan Merawat Buku jadi Cikal Bakal Denassa mendirikan Perpustakaan

17 Januari 2015   02:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan Denassa merupakan perpustakaan yang didirikan oleh Darmawan Denassa pada tahun 1995 ketika baru saja menamatkan pendidikan tingkat atas. Ketika itu  belum bernama Perpustakaan Denassa, koleksinya pun masih  merapikan kembali buku-buku referensi di bangku sekolah  yang  dirawat dengan baik, ditambah koleksi buku umum, biografi, dan sejarah milik orang tuanya.


Buku Catatan Denassa Disimpan Rapi


Darmawan Denassa lebih akrab disapa Denassa, menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Limbung pada tahun 1995, setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun di sekolah yang terletak di kecamatan Bajeng, kabupaten Gowa tersebut. Tahun itu Denassa mendaftar di Universitas Hasanuddin (Unhas) jurusan manajemen dan akuntansi tapi belum lulus, sehingga memiliki kesempatan hampir setahun penuh tanpa mengikuti pendidikan formal. Kesempatan itu digunakan untuk membenahi buku referensi dan catatan ketika mengikuti pendidikan sejak SD hingga SMEA.


Denassa menamatkan pendidikan dasar di SDN Center Rappokaleleng yang berjarak 500 meter dari rumahnya. Sedangkan pendidikan menegah pertama ditempu tiga tahun di SMPN 1 Bontonompo.  Buku referensi yang lebih akrab disebut  buku cetak oleh Denassa dibungkus dengan rapi menggunakan plastik hingga bisa bertahan dengan baik meski telah bertahun-tahun disimpan. Ia juga rajin membersihkannya. Bukan hanya itu Denassa juga tidak membuang buku catatan pelajarannya, buku-buku tulis disimpan dengan rapi, dibungkus dengan baik dengan kertas pembungkus aneka motif yang menarik, kemudian dibungkus lagi dengan plastik transparan yang lazim digunakan membungkus buku.


[caption id="attachment_391256" align="aligncenter" width="300" caption="Darmawan Denassa"][/caption]


Di tahun 1995 buku catatan sekolah yang dirawatnya dengan baik, juga ikut dirapikan disusun dalam baris tersendiri.  Sejak tahun itu buku diberi label sederhana dan dipajang pada rak sederhana di dalam kamarnya. Buku-buku disusun sesuai jenisnya, dijejer rapi agar mudah ditemukan ketika ingin dibaca.


Lebih Dekat dengan Denassa


Denassa lahir dengan nama lengkap Darmawan Daeng Nassa, pada Rabu, 28 Juli 1976 di Borongtala, kampung tempatnya besar dan lokasi perpustakaan kini berada. Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara pasangan  Mappa Daeng Beta dan Kasmawati Daeng Ngati. Denassa melewati masa kecilnya yang penih kisah  di kampung ini.


[caption id="attachment_391255" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Kelas Komunitas Rumah Hijau Denassa (RHD) belajar dengan media prangko di Perpustakaan Denassa"]

1421408758625139322
1421408758625139322
[/caption]


Tahun 1996 Denassa diterima di Unhas pada Jurusan Sastra Indonesia di Fakultas Sastra, menyelesaikan studi pada tahun 2002 dengan gelar Sarjana Sastra. Selain mengenal dan aktif di organisasi kemahasiswaan, di kampus merah Tamalanrea inilah Denassa lebih giat mengumpulkan, membaca, dan meyimpan buku sebagai koleksi pribadi.


Mengecam pendidikan di fakultas sastra mendorong  Denassa mempelajari banyak literatur dan karya sastra. Ia lebih sering ke toko buku mencari buku penunjang mata kuliah, ini rahasia perpustakaan memiliki banyak koleksi sastra mulai antologi puisi, kumpulan cerpen, novel, dan terori sastra dan bahasa.  Karena intens membaca itu pula kegemarannya menulis Denassa semakin terasah dikuatkan dengan ilmu yang dipelajari di kelas. Ia lebih rajin menulis sajak, cerita, dan esai yang dipublikasikan di beberapa media lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun