Pembatalan konser Dua Lipa juga memberikan pembelajaran bagi industri hiburan di Indonesia. Mengelola ekspektasi publik dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk penggemar dan penyedia layanan, menjadi hal yang sangat krusial. Konser internasional tidak hanya melibatkan penyelenggara lokal, tetapi juga manajemen artis yang berada di luar negeri. Kondisi ini membuat banyak keputusan bergantung pada banyak faktor yang seringkali berada di luar kendali promotor dan penyedia lokasi di Indonesia.
isah pembatalan konser Dua Lipa di Jakarta menambah daftar panjang konser-konser internasional yang batal atau tertunda di Indonesia. Meski tidak melibatkan Mata Elang Production sebagai penyebabnya, kekecewaan penggemar yang mencuat di media sosial seakan mengarah ke seluruh pihak yang terlibat dalam konser ini. Dari sini, publik bisa melihat bahwa penting untuk memilah mana yang menjadi tanggung jawab penyedia lokasi dan mana yang menjadi tanggung jawab promotor, sehingga serangan tidak tepat sasaran.
Di masa mendatang, industri hiburan di Indonesia perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan profesionalitas dan standar penyelenggaraan acara, terutama yang melibatkan artis-artis internasional. Penggemar berharap, dengan perbaikan dalam komunikasi dan manajemen, pengalaman seperti ini tidak akan terulang lagi, sehingga kepercayaan publik terhadap industri hiburan tanah air dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H