Mohon tunggu...
Pernah Duda
Pernah Duda Mohon Tunggu... Musisi - Penghibur

Ngomongin Budaya Populer. Yang santai-santai aja.

Selanjutnya

Tutup

Music

Elon Musk Ingin Punya Bayi dengan Taylor Swift? Taylor Sudah Punya Pacar, Pak!

18 September 2024   10:54 Diperbarui: 18 September 2024   10:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elon Musk, sosok kontroversial sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, kembali membuat heboh media sosial dengan komentarnya yang tidak biasa. Kali ini, topik yang diangkat bukan tentang teknologi, mobil listrik, atau misi luar angkasa, melainkan tentang Taylor Swift. Musk, yang telah menjadi ayah dari 12 anak, tampaknya masih punya selera humor unik soal perbincangan keluarga. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi, dan bagaimana hal ini memicu diskusi hangat di kalangan penggemar Taylor Swift?

Baru-baru ini, Musk mengomentari sebuah lelucon yang beredar di media sosial terkait "childless cat lady" (wanita penyayang kucing yang tidak memiliki anak). Salah satu tweet yang memicu reaksi Musk adalah sindiran kepada Taylor Swift sebagai contoh selebriti yang lebih memilih hidup dengan kucingnya dibandingkan memiliki anak. Namun, seperti biasa, Musk tidak bisa menahan diri untuk memberikan tanggapan. Tidak hanya sekadar menyindir balik, ia juga melontarkan candaan yang ambigu tentang kemungkinan punya anak bersama Taylor Swift.

Komentarnya pun sontak membuat banyak pihak terkejut. Musk, yang memang dikenal sering melontarkan pernyataan kontroversial dan cenderung tidak konvensional, kini membawa topik tentang dirinya, Swift, dan isu keluarga ke dalam perbincangan publik. Apakah ini hanya sekadar lelucon, atau ada sesuatu yang lebih serius di baliknya?

Sebelum membahas lebih jauh tentang reaksi publik terhadap komentar Musk, ada baiknya kita mengingat bahwa Taylor Swift saat ini sedang menjalin hubungan dengan Travis Kelce, seorang pemain NFL yang juga dikenal publik luas. Hubungan Swift dan Kelce telah menjadi perbincangan hangat di media, bahkan Swift tampaknya lebih fokus pada karier musiknya serta hubungannya daripada memikirkan komentar-komentar tidak penting yang seringkali dilemparkan oleh Musk dan orang-orang lainnya di dunia maya.

Swift sendiri dikenal cukup berhati-hati dalam berbicara tentang kehidupan pribadinya. Sebagai penyanyi pop yang sangat populer, hampir setiap gerakan dan keputusan pribadinya terus menjadi bahan sorotan. Oleh karena itu, komentar seperti yang dilontarkan Musk bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng oleh penggemar Swift, terutama ketika disampaikan dengan nada yang terkesan meremehkan.

Menurut laporan dari India Today, Musk memang sering memanfaatkan media sosial, khususnya X (sebelumnya Twitter), untuk melontarkan candaan atau bahkan memulai perdebatan publik. Dalam hal ini, leluconnya tentang Taylor Swift dianggap oleh beberapa pihak sebagai langkah yang tidak pantas, terutama mengingat kehidupan pribadinya yang sudah cukup kompleks. Bahkan, Musk juga menyinggung soal menjadi seorang "wanita tanpa anak" sebagai sesuatu yang kurang ideal---sebuah sentimen yang dengan cepat dikecam oleh para penggemar Swift, yang merasa komentar ini bernada merendahkan.

Sebagai informasi, Elon Musk saat ini telah menjadi ayah dari 12 anak, hasil hubungannya dengan berbagai pasangan. Musk terkenal memiliki pandangan yang cukup berbeda tentang reproduksi, di mana ia sering berbicara tentang perlunya memperbanyak populasi manusia sebagai langkah untuk mengatasi "krisis kependudukan". Dalam beberapa kesempatan, Musk juga sempat bercanda bahwa dirinya "sedang melakukan bagiannya" untuk memastikan umat manusia tidak punah, dengan memiliki banyak anak.

Namun, bagaimana pun juga, tidak semua orang bisa menerima komentar semacam ini, apalagi dalam konteks candaan mengenai seorang artis sebesar Taylor Swift yang hidupnya terus berada di bawah sorotan publik. Ada yang menganggap bahwa Musk sedang bermain-main dengan ide-ide patriarkal yang berbahaya---seolah-olah seorang wanita hanya memiliki nilai berdasarkan kemampuannya untuk melahirkan anak, sebuah pemikiran yang terkesan kuno dan tidak relevan di era modern.

Seperti yang disampaikan oleh Andrea Wiwandhana, founder CLAV Digital, "Dalam era digital seperti sekarang, figur publik memiliki tanggung jawab untuk berpikir dua kali sebelum mengeluarkan pernyataan yang bisa diartikan sebagai pelecehan, meski berbungkus humor. Elon Musk, dengan platform besar yang ia miliki, harus lebih sadar akan dampak dari setiap komentarnya, terutama jika melibatkan selebriti besar seperti Taylor Swift."

Tentu saja, penggemar Swift, yang dikenal sangat loyal, tidak tinggal diam. Media sosial dipenuhi dengan reaksi keras dari para Swifties---sebutan bagi para penggemar Taylor Swift---yang merasa bahwa komentar Musk itu tidak sopan. Mereka menilai bahwa candaan tersebut sangat tidak pantas dan mengganggu, apalagi dalam konteks Swift yang sedang menjalin hubungan asmara dengan orang lain. Banyak yang merasa bahwa Musk, meskipun mungkin hanya bermaksud bercanda, telah melewati batas dengan membawa Taylor Swift ke dalam wacana publik yang tidak relevan dengan kehidupan pribadinya.

Tak hanya itu, komentar Musk juga mengundang diskusi lebih luas tentang peran wanita dalam masyarakat modern, khususnya terkait dengan tekanan sosial untuk memiliki anak. Banyak penggemar dan pengguna media sosial lainnya yang menekankan bahwa pilihan seorang wanita---baik untuk memiliki anak atau tidak---harus dihargai, dan tidak boleh dijadikan bahan candaan yang merendahkan.

Sejauh ini, Taylor Swift belum memberikan tanggapan resmi mengenai komentar Elon Musk. Ini bukan pertama kalinya Swift terlibat dalam percakapan publik tanpa disengaja, tetapi ia dikenal lebih memilih untuk menanggapi isu-isu penting dengan caranya sendiri, seringkali melalui musik atau pernyataan formal.

Namun, melihat pola rekam jejak Swift dalam menghadapi kontroversi, bukan tidak mungkin dia akan menanggapi dengan cara yang halus tetapi penuh makna, seperti yang sering ia lakukan di masa lalu. Bagaimana pun juga, Swift adalah sosok yang cerdas dan memiliki kendali penuh atas narasi yang ia bangun seputar kehidupan dan kariernya.

Komentar tentang Taylor Swift ini bukanlah hal yang mengejutkan dari Elon Musk. Sebagai CEO dari beberapa perusahaan besar seperti Tesla dan SpaceX, serta pemilik platform media sosial X, Musk sering kali menyampaikan pandangannya yang tidak biasa dan memicu perdebatan. Beberapa orang memandangnya sebagai sosok jenius yang berani berpikir di luar kebiasaan, sementara yang lain melihatnya sebagai figur kontroversial yang tidak jarang melewati batas etika.

Musk sendiri tampaknya tidak terlalu peduli dengan reaksi negatif terhadap pernyataannya. Sebaliknya, ia sering kali memanfaatkan momentum semacam ini untuk memicu diskusi lebih lanjut, meskipun diskusi tersebut terkadang terkesan tidak relevan atau tidak penting bagi publik.

Komentar Elon Musk tentang memiliki anak bersama Taylor Swift mungkin bermula sebagai lelucon, tetapi respon publik menunjukkan bahwa tidak semua orang merasa hal itu pantas. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, terutama ketika menyangkut selebriti yang kehidupannya selalu berada di bawah sorotan, penting bagi figur publik seperti Musk untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau candaan. Taylor Swift, yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan Travis Kelce, mungkin tidak akan terganggu oleh komentar ini, tetapi bagi penggemarnya, hal ini menjadi pengingat akan tekanan yang sering dihadapi oleh wanita terkenal mengenai pilihan hidup mereka.

Apakah ini hanya lelucon yang berlebihan atau sebuah refleksi dari cara pandang Musk tentang kehidupan, yang jelas topik ini telah memicu diskusi tentang peran wanita, hak memilih, dan bagaimana seorang figur publik memanfaatkan pengaruh mereka di era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun