Mohon tunggu...
Permina
Permina Mohon Tunggu... Freelancer - Lawyer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

10 Cara agar Tidak Burnout Selama dan Setelah Bekerja, Nomor 7 Penting Diingat

18 Oktober 2023   20:20 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Mengatasi Agar Tidak Burnout Selama Bekerja dan Setelah Bekerja

Inilah 10 cara mengatasi agar tidak burnout selama bekerja dan setelah selesai bekerja keras, nomor 7 penting untuk diingat.

Pekerjaan yang menguras energi dan membebani pikiran kerap kali menciptakan kondisi tubuh yang disebut burnout, Kamu pernah merasakan kondisi tersebut?

Untuk menghindari burnout di tempat kerja, pekerja dapat mengambil langkah-langkah berikut:

1. Atur Batasan

Tetapkan batasan jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Cobalah untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah dan memberi diri waktu untuk istirahat.

2. Kelola Waktu dengan Baik

Buat jadwal yang teratur, tetapkan prioritas, dan hindari menumpuk pekerjaan. Manfaatkan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres.

3. Lakukan Hobi dan Kegiatan Relaksasi

Luangkan waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan yang dinikmati di luar pekerjaan. Ini bisa membantu meredakan stres dan menjaga keseimbangan, serta salah satu cara efektif mengatasi agar tidak burnout selama bekerja dan setelah selesai bekerja.

Cobalah pijat message yang merujuk pada jenis layanan pijat atau terapi fisik yang disediakan melalui pesan teks atau panggilan telepon untuk membuat janji atau mengatur waktu sesi pijat dengan penyedia jasa pijat. 

Pengguna biasanya akan menghubungi penyedia jasa pijat melalui pesan teks atau panggilan telepon untuk mengatur waktu, lokasi, atau jenis pijat yang diinginkan. Berikut informasi untuk Massage Panggilan bisa pembaca coba.

4. Istirahat Secara Teratur

Luangkan waktu untuk istirahat selama hari kerja. Singkatnya jeda antara tugas-tugas, berjalan-jalan sebentar, atau lakukan latihan pernapasan.

5. Komunikasi yang Baik

Berbicaralah dengan atasan atau rekan kerja jika merasa terlalu terbebani. Diskusikan cara untuk mengurangi beban kerja atau mendistribusikannya secara lebih adil.

6. Jaga Kesehatan Fisik

Melakukan olahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga energi dan daya tahan.

7. Manfaatkan Cuti dan Liburan

Jangan ragu untuk menggunakan hak cuti Anda. Liburan secara teratur dapat membantu merileksasi pikiran dan tubuh.

8. Pertimbangkan Perubahan

Jika sudah merasa burnout terus berlanjut, pertimbangkan apakah perlu mengubah pekerjaan, mengganti lingkungan kerja, atau mencari dukungan profesional.

9. Berbicara dengan Seseorang 

Terkadang, berbicara dengan seorang teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengatasi burnout.

10. Pelajari Tanda-tanda Burnout

Kenali tanda-tanda burnout, seperti kelelahan, kecemasan, atau depresi, sehingga dapat mengambil tindakan segera.

Ingatlah bahwa burnout adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jika merasa mengalami burnout yang parah, penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.

Itu tadi 10 cara mengatasi agar tidak burnout selama atau setelah kerja keras di kantor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun