Mohon tunggu...
Permina
Permina Mohon Tunggu... Freelancer - Lawyer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

6 Langkah dalam "Analisis Media" Penilaian Kredibilitas Kerap Diremehkan

4 September 2023   20:51 Diperbarui: 12 Oktober 2023   19:36 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Analisis Media sumber pexels: cottonbro studio

Analisis media adalah proses kritis untuk memeriksa, mengevaluasi, dan memahami konten media, baik itu berupa berita, iklan, program televisi, atau konten online. 

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pesan yang disampaikan, bias yang mungkin ada, serta dampaknya terhadap pemirsa. 

Analisis media membantu masyarakat menjadi pemirsa yang lebih cerdas dan kritis.

Sayangnya, pada era digital sekarang ini tidak banyak yang memahami tentang adanya langkah dalam analisis media.

Pada postingan ini akan menjelaskan tentang analisis media, dan langkah dalam analisis media. 

Informasi penting untuk pembaca.

Berikut 6 Langkah dalam Analisis Media 

1. Identifikasi Tujuan

Pertama-tama, kita harus mengidentifikasi tujuan dari konten media tersebut. 

Apakah itu berita objektif, opini subjektif, atau iklan yang mencoba mempengaruhi?

2. Evaluasi Sumber

Mengevaluasi sumber berita atau informasi untuk menilai kehandalan dan keberimbangan. Apakah sumbernya tepercaya? Apakah ada bias tertentu dalam penyajian informasi?

3. Analisis Isi

Mengidentifikasi pesan utama, fakta, data, dan argumen yang disampaikan dalam konten media. Ini melibatkan mencari tahu apa yang dikatakan dan bagaimana itu disajikan.

4. Penilaian Kredibilitas

Menilai kredibilitas sumber berita atau publikasi. Apakah mereka mematuhi prinsip-prinsip jurnalisme yang baik atau cenderung melakukan sensasionalisme?

5. Pemahaman Bias

Mengidentifikasi potensi bias dalam penyajian informasi. Bias bisa terjadi baik dalam pemilihan kata, pemilihan wawancara, atau framing cerita.

6. Analisis Visual

Jika ada elemen visual (gambar, video), menggali pesan dan pesan yang disampaikan melalui elemen-elemen tersebut.

Contoh analisis media misalnya, jika ingin menganalisis berita tentang pemilihan umum, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain:

Sumber

Siapa yang melaporkan berita ini? Apakah itu dari sumber berita tepercaya atau blog yang tidak terverifikasi?

Framing

Bagaimana cerita ini dijelaskan? Apakah ada frasa atau kata-kata tertentu yang mungkin menciptakan bias atau memengaruhi persepsi?

Gagasan Utama

Apa pesan utama dari berita ini? Apakah berfokus pada isu-isu yang relevan atau mencoba untuk mengalihkan perhatian?

Sumber Data

Apakah berita ini didukung oleh data atau sumber lain yang bisa diverifikasi? Apakah berita ini mencantumkan sumbernya?

Komentar dan Tanggapan

Apakah berita ini mencakup komentar atau tanggapan dari berbagai pihak? Apakah ada upaya untuk memberikan sudut pandang yang beragam?

Melalui analisis media, masyarakat dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami lebih baik bagaimana pesan-pesan media dibentuk, bagaimana informasi dipresentasikan, dan bagaimana itu dapat memengaruhi pandangan mereka terhadap berbagai isu. 

Dengan begitu masyarakat dapat menilai informasi yang akurat pada suatu media, misalnya ketika perhitungan suara yang kerap menciptakan kontroversi.

Ini adalah keterampilan yang penting dalam era informasi digital yang penuh dengan berita dan konten yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun