Berikut ini ada tiga pemain bulu tangkis Indonesia yang mendapat hukuman dari BWF serta dicekal selamanya untuk bermain lagi di lapangan, siapa saja mereka? Simak di bawah ini.
Pada masanya, terdapat tiga pemain yang setelah ditelusuri terbukti ikut andil dalam kecurangan saat melakukan kompetisi.
Kecurangan apa yang dilakukan ketiga pemain ini?
Salah satu yang paling disorot adalah ketiga pemain dinyatakan ikut berpartisipasi langsung dalam pengaturan skor.
Bulu tangkis adalah sebuah kesenangan, Â salah satu sport yang selalu menjadi tontonan menarik di Indonesia.
Tidak sedikit pemuda dan pemudi yang senang bermain permainan bulu tangkis, karena memang salah satu alasannya adalah Indonesia memiliki banyak pebulu tangkis terkenal.
Pebulu tangkis tersebut tentunya menjadi idol bagi pemuda untuk mendapatkan inspirasi dengan permainannya yang gemilang.
Alhasil, hingga saat ini Indonesia masih diperhitungkan kehebatannya dalam olahraga ini dan dikategorikan salah satu negara terbaik di dunia dalam kancah bulu tangkis.
Idol yang tadi disebutkan adalah pebulu tangkis luar biasa yang membela nama Indonesia di kancar internasional, misalnya Susy Susanti, Alan Budikusuma, Anthony Ginting, Gregoria Mariska, dan sebagainya.
Akan tetapi, harus diakui terdapat segelintin atlet yang merusaki citra baik Indonesia di kancah bulu tangkis internasional, mereka dikenal karena ikut andil dalam kecurangan.
Kecurangan tersebut terungkap beberapa tahun lalu, dan pihak BWF mengungkap bahwa terdapat tiga pemain asal Indonsia yang melakukan pelanggaran berat dan mesti mendapat ganjaran dilarang bertanding seumur hidup.
Inilah tiga nama pemain Bulu Tangkis asal Indonesia yang ikut andil dalam kecurangan, serta dilarang oleh pihak BWF untuk Bermain Selamanya:
3. Ivandi Danang
Nama Ivandi Danang menjadi nama pertama yang muncul, ia terbukti menjadi orang yang mendanai kecurangan salah satu pemain Indonesia kala itu.
Dana tersebut dipakai untuk memanipulasi dia pertandingan, sehingga ia dilarang bermain selamanya saat terbukti bersalah.
Tidak hanya itu, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bukti bahwa Ivandi juga melakukan taruhan buat pertandingan bulu tangkis waktu itu
2. Androw Yunanto
Nama kedua, ada Androw Yunano yakni memanipulasi empat pertandingan untuk memperoleh benefit atas manipulasi yang dilakukannya.
Kasus yang pernah terjadi, dan Androw Yunanto memilih untuk tidak kooperatif saat diselidiki oleh pihak BWF. Maka, ia dinyatakan ikut andil dalam bagian serta dinyatakan dilarang bermain selamanya.
Kasus Hendra Tandjaya merupakan sejarah kelam yang dilakukan bersama dua koleganya, mereka terbukti memanipulasi secara terang-terangan (langsung) dan membiayai kecurangan tersebut.
Apabila menilik kasusnya di masa lampau, ada 10 pertandingan yang dinyatakan menjadi bukti bahwa kecurangan Hendra dalam pengaturan skor.
Ia melibatkan kedua pemain di atas, serta menjadi seseorang dengan kasus terburuk dalan sejarah bulu tangkis Indonesia.
Demikian, mantan pemain bulu tangkis Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto adalah pebulu tangkis yang dilarang bermain seumur hidup oleh BWF karena terbukti melakukan kecurangan atau pelanggaran berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H