Belum lama ini nama kritikus politik sekaligus pengajar bidang filsafat, Rocky Gerung santer di media lantaran salah satu kritikannya terhadap pemerintah diduga mencemarkan nama baik presiden Indonesia, Joko Widodo.
Terkait dengan hal itu, tidak sedikit pengamat politik yang mencoba menganalisa kritikan yang dilontarkan beliau.
Tidak hanya pengamat politik, salah satu YouTube dan pengajar dengan nama populer Guru Gembul pun ikut menganalisa perihal kritik dari Rocky Gerung yang ramai diberitakan.
Guru Gembul menguggah sebuah video berdurasi 13 menit 7 detik yang berjudul 'Mengapa Rocky Gerung Kebal Hukum?'.
Dalam video tersebut ia memulai pertanyaan umum dari sudut pandang orang ketiga (publik).
"Kenapa Rocky Gerung yang sudah berkali-kali dianggap menistakan presiden dianggap menghujat presiden tetapi sampai sekarang itu masih sehat-sehat saja," ucap Guru Gembul.
"Ia tidak pernah menjadi tersangka atau tidak pernah masuk ke jeruji besi dan hal yang semacam itu siapa sih bakingnya," tuturnya seperti dikutip dari kanal YouTube Guru Gembul, (14/8/2023).
Guru Gembul menyebut bahwa Rocky Gerung sebenarnya sudah berkali-kali seperti itu, bahkan kepada pimpinan negara dan beliau tetap baik-baik saja.
Kemudian, ia membawa pernyataan Rocky Gerung bahwa Jokowi itu terlalu berpikir tentang dirinya sendiri tentang berpikir tentang legacy.
Lalu, bagaimana ceritanya agar beliau sebagai presiden ketika sudah lengser tetapi tetap harum namanya.
"Karena mendirikan IKN itu dan itu membuat dirinya tidak peduli pada masyarakat" sebagaimana pernyataan tersebut diucap lagi oleh Guru Gembul.
Ketika kalimat pernyataan tersebut dianalisis, maka ternyata memang tidak menemukan celah.
Bagaimana ceritanya agar itu bisa masuk ke dalam delik hukum, tetapi hal itu tidak terjadi.
Guru Gembul mengungkap bahwa Rocky Gerung bermain di ranah tafsiran, karena kalau secara ringkas premis yang disampaikan kurang lebih seperti yang disebutkan tadi.
Pak Joko Widodo itu mau lengser sebentar lagi tahun 2024, tetapi Pak Joko Widodo ingin membuat namanya tetap harum.
Dalam hal ini, hanya Joko Widodo yang tahu motif bikin iklan untuk IKN, hal tersebut adalah urusan pribadi dan perihal kenapa ia bertekad dengan legacy miliknya itu bersifat tafsiran.
Karena tidak ada seorangpun yang tahu, maka Rock Gerung kemudian menafsirkan itu.
Pernyataan Rock Gerung adalah sebuah tafsiran yang tidak ada faktanya, alhasil tidak bisa menjadi delik hukum.
Demikian, sebab tafsiran bukan fakta dan lebih mengarah ke identitas pribadi atau motif pribadi yang ditafsirkan oleh orang lain, maka hal tersebut tidak dapat menjadi delik hukum.***
Video Rujukan: GJ 92 | MENGAPA ROCKY GERUNG KEBAL HUKUM? MENGHINA PRESIDEN TAPI GA KENA PIDANA
