Mohon tunggu...
Permina
Permina Mohon Tunggu... Freelancer - Lawyer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fiksi: Samurai Introvert

8 Juli 2023   03:16 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:07 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi. Cerita fiksi Samurai/sumber pixabay:creativefontshop)

Di sebuah desa yang terletak di pedalaman pegunungan Jepang, hiduplah seorang samurai penyendiri yang bernama Hiro. 

Hiro adalah seorang samurai yang jago dalam seni pedang dan telah memenangkan banyak pertempuran dengan keahliannya yang luar biasa. 

Meskipun terkenal dan dihormati oleh penduduk desa, Hiro lebih memilih hidup menyendiri di sebuah gubuk kecil di tengah hutan dan tidak sediki penduduk desa menganggapnya sebagai introvert.

Hiro telag kehilangan keluarganya dalam sebuah pertempuran dahulu. Rasa duka yang mendalam membuatnya memutuskan untuk menjauh dari kehidupan sosial dan fokus pada pelatihan dan peningkatan kemampuannya. 

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan, mempertajam keterampilan pedangnya dan mencari kedamaian dalam kesepian.

Suatu hari, ketenangan Hiro terganggu oleh sebuah berita yang mengejutkan. Seorang panglima perang tiran, yang dikenal sebagai Kuro, menguasai desa terdekat dan menindas penduduknya. 

Penduduk desa menderita di bawah kekuasaannya yang kejam, dan mereka membutuhkan bantuan seorang pahlawan untuk membebaskan mereka dari penindasan.

Meskipun Hiro telah memilih hidupnya sebagai samurai penyendiri, panggilan hati dan keadilan tidak dapat diabaikannya. 

Dia tahu bahwa dia harus menggunakan keterampilan pedangnya untuk melindungi orang-orang yang lemah dan tak berdaya. 

Dengan tekad yang kuat, Hiro mengenakan baju besi samurai dan bergegas ke desa yang ditindas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun