Mohon tunggu...
Sheilanita Ayu Permata
Sheilanita Ayu Permata Mohon Tunggu... -

Kehidupan bagai sebuah Tasbih, berawal dan berakhir dititik yang sama. Bukan Tasbih jika hanya satu butir, bukan pula Kehidupan jika hanya satu dimensi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Kecil untuk Tuhan "Resensi"

8 Maret 2013   13:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:07 4987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Surat Kecil Untuk Tuhan

Pengarang : Agnes Davonar

Penerbit: Inandra Publised, Jakarta

Tahun: 2008

Tebal Novel: 232 Halaman

Kategori: True Story (non fiksi)

Andaikan ,….. semua dapat terulang kembali?

Tetapi pernahkah kalian berfikir tentang itu?

Pernahkah kalian mengira-ngira apa yang akan terjadi?

Jika semuanya dapat terulang kembali?

Dalam novelnya ini, Agnes Davonar menekankan makna sebuah waktu dalam kehidupan di dunia ini.

Puisi

Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain

Tuhan ...

Bolehkah aku menulis surat untuk-Mu

Tuhan ...

Bolehkan aku memohon satu hal kecik untuk-Mu

Tuhan ...

Biarkan aku dapat melihat dengan mataku

Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Tuhan ...

Izinkan rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya

Tuhan ...

Bolehkah aku tersenyum lebih lama laagi

Agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan ...

Berikan aku kekuatan untuk menjadi dewasa

Agar aku bisa member arti hidup kepada siapapun yang mengenalku

Tuhan ...

Surat kecilku ini

Adalah surat terakhir dalam hidupku

Andai aku bisa kembali

Ke dunia yang kau berikan kepadaku ...

Gita Sesa Wanda Cantika (Keke) 1961991-25122006

PROLOG:
Keke atau Gitta Sessa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja yang berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker itu menggerogoti bagian kiri wajahnya sehingga terlihat buruk. Walau dalam keadaan sulit, Keke berjuang untuk tetap hidup dan tetap sekolah seperti seorang gadis normal. Ajaib, Keke mampu bertahan dari penyakit itu selama 3 tahun, melawan vonis kedokteran. Keke, yang sadar hidupnya tak lama lagi kemudian berjuang untuk terakhir kalinya dalam hidup untuk ikut dalam ujian sekolah, impiannya hanya satu, ingin lulus dari bangku SLTP dan merasakan duduk di bangku SMA. Tuhan menjawab impiannya, ia mampu lulus dengan nilai terbaik di sekolahnya dan akhirnya duduk di bangku SMA walau hanya sehari saja sebelum akhirnya ia menyerah terhadap kankernya. Atas prestasinya dan dedikasi perjuangannya ia meraih siswa teladan Indonesia pada tahun yang sama. Kisahnya menjadi inspirasi jutaan pembacanya yang tersentuh, dan mungkin bagi beberapa penderita kanker yang masih berjuang untuk sembuh.

AWAL KISAH :

Keke adalah anak ke-tiga dari tiga saudara, ayahnya bernama Joddy Tri Aprianto, Keke mempunyai dua kakak laki-laki, namanya dipersingkat, panggil mereka Koko dan Kiki. Koko, kakak tertuanya sekarang telah menikah dan memberikannya seorang keponakan imut dan lucu, sedangkan Kiki, kakaknya ke-dua sibuk denganpendidikannya. Anaknya rajin dan pandai sekali, terkadang setiap Keke mengalami kesusahan dalam pelajaran sekolah. Dia yang terdepan menjadi guru privatenya. Ibu dan Ayahnya telah bercerai namun hubungan masih terjalin dengan baik. Keke dan kedua kakaknya tinggal bersama Ayahnya. Keke duduk di bangku kelas 1 SLTP Al-Kamar,

Keke mendapatkan beberapa Sahabat terbaik yang selalu di kenang dan di sayanginya. Mereka adalah Maya yang cantik, Syifa yang unik, Echda yang selalu bikin lucu, terus Chika yang pemalu namun ga malu-maluin. Andini yang selalu tertawa dengan kencang. Kemudian ada Nelly yang mirip Krisdayanti, Idha yang ceriwis. Githon dan Sysca yang selalu berebut hobby yang sama. Dan yang terakhir Nozia yang mirip Rei si Sailor Mars. Keke juga mempunyai seorang kekasih yaitu Andi dia adalah pangeran dalam hidupnya dan Anugerah Tuhan yang membuat Keke serasa seperti putri dalam dongeng. Keke pernah bangga karena terpilih menjadi siswa terladan oleh pemerintah dan sempat juga mendapatkan pelukan dari Ibu Megawati yang ketika itu menjabat menjadi Presiden.

AIR MATA ITU MULAI ADA

Ketika Keke mulai merasa ada hal lain yang mulai datang pada hidupnya. Kakaknya Kiki pulang dengan keadaan malu untuk dilihat, wajahnya mirip sekali dengan Ikan Mas. Keke sempat membuat lelucon akan sakit mata yang dialami oleh kakaknya. Beberapa hari kemudian Keke bangun di pagi hari. Dia mulai merasa matanya terasa perih, dia melihat cermin di lemarinya. Dia berkata, ”Astaga!! Mataku memerah. Aku tertular penyakit mata dari kakak. Mungkin karena Aku dikutuk kakak karena ejekan saat itu.”

Saat di sekolah dia mengalami mimisan dan sesak nafas. Lalu setelah pulang sekolah Keke dan ayahnya pergi ke dokter Fendy, tetapi dokter itu hanya memberikan resep dan surat pengantar ke prof Lukman di Rumah Sakit Darmais bila tidak ada perubahan dalam lima hari. Dugaan sementara untuk penyakitnya adalah Sinus, dengan minum obat secara teratur dalam lima hari mungkin akan sembuh. Namun apa yang terjadi. Hari demi hari berlalu, Ada yang aneh dengan diri Keke. Matanya tidak kunjung memutih dan terus memerah. Mengeluarkan air mata dan terasa perih. Hidungnya terus mengeluarkan darah dalam beberapa kali sehari. Ayahnya mulai khwatir dan rasanya lubang hidung sebelah kirinya terasa mati rasa. Lalu ayahnya membawa Keke ke rumah sakit sesuai surat pengantar, ke prof Lukman di Rumah Sakit Darmais bila tidak ada perubahan. Setelah menunggu hasil LAB dokter mengatakan bahwa Keke terserang penyakit Rabdomiosarkoma atau Kanker jaringa lunak.

Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya.

Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi.
Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun