Mohon tunggu...
Permana Shakti
Permana Shakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ganteng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

21 Agustus 2024   22:22 Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkata tentang pendidikan tentunya tidak akan lepas dari kata pelajaran, hal itu karena di dalam proses pendidikan adalah pembelajaran sebagai hal yang utama. Sedangkan pendidikan dan budaya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dikarenakan mereka saling berkaitan.

Perjalanan pendidikan adalah aktivitas kebudayaan, selain itu kebudayaan juga memengaruhi sistem, aktivitas, dan struktur dari pendidikan. Berkaca dari hal tersebut, saat ini ditunjukkan bahwa hasil pendidikan nantinya bakal mencerminkan kondisi masyarakat di sekitarnya.

Dalam rangka melaksanakan visi pembangunan pendidikan di Jogja "Tahun 2025, Jogja sebagai Pusat Pendidikan Berbasis Budaya Terkemuka di Asia Tenggara", Pemkot Jogja telah menetapkan Perda No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya. Dengan adanya Perda tersebut pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Jogja dapat dilaksanakan berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya.

Pendidikan Khas Jogja adalah sebuah pelajaran yang lama, yaitu pendidikan yang terintegrasi dengan mata pelajaran terkait. Secara umum, konsep-konsep yang tertuang dalam Pendidikan Khas Jogja merupakan bagian dari implementasi orasi ilmiah yang disampaikan Gubernur Jogja pada tahun 2019 lalu, ketika ia menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr. Hc.) dalam bidang Manajemen Pendidikan Karater Berbasis Budaya UNY.

Model pendidikan berbasis budaya dalam pelaksanaanya adalah dengan melaksanakan pendidikan dengan budaya untuk sarana melestarikan kearifan lokal dan membentuk karakter khas bangsa. Menguatkan karakter khas bangsa dapat diwujudkan dengan menjunjung tinggi nilai budaya yang harus ditanamkan pada siswa melalui berbagai cara. Dengan menanamkan nilai luhur budaya pada diri siswa bukanlah hal yang mudah, tetapi dapat diupayakan dengan tindakan nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun