Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ebiet G Ade, Iwan Fals, dan Ritta Rubby Hartland yang Takkan Kulupa

11 Desember 2018   13:24 Diperbarui: 12 Desember 2018   20:01 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang hidup penulis dari kecil hingga kini, ada beberapa penyanyi yang cukup dekat di hati. Penyanyi yang dekat di hati dan seakan menjadi bagian dari kehidupan penulis tersebut adalah Ebiet G Ade, Iwan Fals, dan Ritta Rubby Hartland.

Ada beberapa alasan mengapa mereka menjadi penyanyi favorit sepanjang masa. Di antaranya, mereka beda dari penyanyi lain, sederhana dalam lirik dan lagunya, serta berkarakter.

Penulis merasa, sejumlah lagu mereka, baik yang bertema cinta maupun sosial, bisa mewakili isi hati atau perasaan penulis. Seperti rumus sebuah berita dalam ilmu jurnalistik, lagu-lagu mereka memiliki kedekatan dengan penulis -- mungkin juga dengan yang lainnya yang tergabung dalam komunitas penggemar Ebiet G Ade atau Iwan Fals dengan OI-nya.

Kecuali Iwan Fals, Ebiet G Ade apalagi Ritta Rubby Hartland (penyanyi ini sejak menikah tidak mengeluarkan album lagi), beberapa tahun ini memang tidak mengeluarkan karya kreatifnya berupa CD atau pita kaset.

Namun demikian, mereka tetap mengisi relung hati penulis. Mereka tetap belum tergantikan oleh penyanyi anyar yang datang silih berganti, termasuk yang lahir dari ajang pencarian bakat atau kompetisi.

Saat butuh ketentraman dan kedamaian, koleksi kaset mereka (berupa kaset pita), kerap penulis putar kembali. Sambil tiduran, atau sambil membaca novel ringan. Mereka juga kadang penulis "suruh" menyanyi ketika penulis akan tidur malam.

Penulis ingat, dulu, ketika masih SMP, sepulang sekolah atau sebelum berangkat sekolah bila masuk sore, hampir tiap hari memutar album-album awal Ebiet G Ade dengan Camellianya. 

Saat itu, penulis kerap bertanya mungkinkah suatu saat nanti ada perangkat yang bukan hanya bisa mengeluarkan suara tetapi komplit dengan gambarnya?

Pertanyaan penulis tadi ternyata terjawab beberapa tahun kemudian, setelah muncul VCD yang bisa memunculkan gambar berikut suaranya sekaligus!

Penulis juga ingat Ebiet pernah melantunkan lagu soal cita-cita memiliki istri yang cantik dan pintar serta jadi kepala desa. 

Ternyata, makin hari, lagu itu menginpirasi penulis. Sejak dulu hingga kini, penulis ingin jadi kepala desa. Kebetulan, penulis sudah memiliki istri yang cantik, juga pintar. Hehe!

Penulis, sebenarnya pernah mencoba mendekatkan hati dengan sejumlah penyanyi baru yang muncul di era 90 dan 2000-an, namun rasanya susah. Walau ada yang berhasil menggoda, misalnya Ari Lasso, Once dan BCL, namun kedekatannya tidak seperti kepada penyanyi yang penulis suka sejak kecil tadi.

Namun demikian, bukan berarti penulis anti lagu-lagu yang dinyanyikan penyanyi lain yang berjumlah puluhan bahkan ratusan di negeri ini. Mereka tetap penulis apresiasi. Lagunya didengarkan dan dinikmati. CD-nya pun kadang penulis beli juga.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun