Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jawa dan Bali Terancam Krisis Listrik?

15 Oktober 2018   11:37 Diperbarui: 15 Oktober 2018   11:57 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/detik.com

Wilayah Jawa dan Bali terancam krisis listrik? Begitulah informasi yang penulis baca di galamedianews.com baru-baru ini.

Untungnya, hal itu sudah menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan segera melakukan tindakan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Munculnya ancaman tersebut adalah karena sejumlah waduk di Jawa Barat surut di musim kemarau ini. Waduk Jatiluhur di Purwakarta, misalnya.

Menurut Gubernur, volume air Waduk Jatiluhur  di Purwakarta, saat ini terus mengalami penurunan akibat kemarau berkepanjangan. Penurunan volume air pada waduk tersebut sekarang kurang lebih sekitar 13 meter, dan dikhawatirkan terus berkurang hingga berada pada titik terendah.

Dia sebenarnya berharap pada September dan awal Oktober 2018, hujan segera turun agar volume Waduk Jatiluhur, naik kembali. Akan tetapi, hujan ternyata masih belum turun juga.

Akibatnya, kondisi Waduk Jatiluhur, semakin membuatnya cemas dan dikhawatirkan berdampak pada produksi listrik Jawa-Bali.

Gubernur menyebutkan, untuk menanggulanginya, pihaknya akan melaksanakan modifikasi cuaca atau membuat hujan buatan, dengan bantuan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Rencananya, modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan minimal 20 kali untuk mencoba menghadirkan hujan.

Selain di kawasan Jatiluhur, upaya membuat hujan buatan tersebut, akan dilaksanakan juga di kawasan waduk lainnya di Jawa Barat seperti Waduk Jatigede, Waduk Jatihur, Saguling dan Cirata yang pada kemarau ini, debit airnya terus menurun.

Lalu bagaimana kalau upaya modifikasi cuaca tidak berhasil?  Barangkali, yang namanya krisis listrik akan benar-benar terjadi. Tapi mudah-mudahan saja hal itu tidak sampai terjadi.

Kita pun bisa turut mengupayakan hal itu tidak terjadi. Misalnya dengan menghemat listrik di rumah atau di kantor agar cadangan listrik negara tidak cepat terkuras.

Jika tidak penting-penting amat, matikanlah listrik, apalagi kalau mau tidur, hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun