Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Miris, Hari Gini Ternyata Masih Ada Jembatan Rusak

24 September 2018   11:53 Diperbarui: 24 September 2018   15:50 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, jembatan gantung tersebut berbahaya jika dilewati. Bisa-bisa, yang melewatinya terjatuh dan dijemput maut. Namun karena jembatan lain jaraknya jauh, jembatan gantung tersebut, hingga kini masih digunakan warga setempat.

"Kami terpaksa menggunakannya, Pak. Habis, kalau menggunakan jembatan lain, untuk ke tempat tujuan harus memutar  sejauh 5 kilometer," kata Ahmad Jaelani, Ketua RW di Kampung Rawa Panjang, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jembatan gantung tersebut berada di Kampung Rawa Panjang. Jembatan itu menjadi penting, karena bisa menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dan Depok, Jawa Barat.

Menurut Ahmad Zaelani, rusaknya jembatan gantung tersebut sudah lama, yakni sudah sejak tahun 2003 silam. Sejatinya, kata dia, begitu tahu ruksak, pemerintah segera memperbaikinya. Apalagi karena warga sudah melaporkannya ke kecamatan dan dinas atau instansi terkait di Kabupaten Bogor.

Akan tetapi, pihak terkait sepertinya tidak mau memperbaikinya, dan malah membangun jembatan di tempat yang tidak diharapkan warga. Akibatnya, jembatannya semakin rusak saja. Jembatannya pun kian membahayakan.

"Sekarang, walaupun rusak dan membahayakan, karena jembatannya bisa mempersingkat jarak, ya terpaksa jembatannya masih digunakan warga," tuturnya.

Namun khusus anak-anak sekolah, sejak kondisinya makin memprihatinkan, sudah tidak mau lagi melewatinya bila mau ke sekolah.  Mereka khawatir jembatan itu roboh hingga jatuh ke Sungai Ciliwung di bawahnya. Mereka sekarang lebih suka menggunakan jembatan lain yang jaraknya dari kampung hampir lima kilometer, walau dengan resiko datang ke sekolah telat.

Ahmad Zaelani mengaku tidak tahu mengapa pemerintah tidak segera memperbaiki jembatan tersebut, walau pihaknya sudah beberapa kali melaporkannya. "Namun mudah-mudahan, keluhan  kami sekarang didengar Gubernur Jabar baru Kang Emil hingga memerintahkan Pemerintah Kabupaten Bogor memperbaikinya," katanya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun