Membuat blog
Dan berjualan barang bekas melalui blog, akhirnya salahsatu cara yang ia ambil untuk bertahan. Saya mengajarkan pada dia cara membuat blog dengan template favorit saya. Untunglah dia cepat mengerti. Blog yang ia inginkan sebagai tempat berjualan barang bekasnya, kini sudah berjalan dengan nama ini.Â
Yang ia jual, selain buku-buku koleksinya, ada juga baju dan kaset. Dia ternyata memiliki banyak buku dan kaset.
"Siapa tahu laku. Dan ketimbang tak ada manfaatnya, lebih baik saya jual," ungkapnya.
Saya belum tahu apakah barangnya sudah ada yang laku atau tidak. Yang pasti saya berpesan, rajin-rajinlah mengenalkan blog dan barang dagannnya melalui medsos minimal facebook dan twiter.
Saya cukup iri dengan semangat kawan tadi yang cepat bangkit begitu terpuruk. Tapi terus terang, saya juga sekarang mulai berfikir untuk mengerjakan hal serupa, sebagai persiapan bilamana harus berhenti dari perusahaan sebelum waktunya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H