Tempo hari, saya pernah menulis di Kompasiana tentang hilangnya video Kontes Online Standup Academy4 milik seorang peserta, Mubyar, di halaman kontes vidio.com.
Setelah masa kontes berakhir 28 Juli 2018 lalu, selama beberapa hari, video Mubyar (kebetulan anak penulis) masih ada di halaman kontes situs.
Mubyar, karena mendapat vote paling banyak (25 vote) dari  dua video kontes, berada di urutan pertama peserta. Di bawahnya, di urutan kedua ada Tandjo dengan 17 votes dari tiga video, dan Sriwulan 16 votes, dari satu video.
Anehnya, setelah beberapa hari berselang, video kontes Mubyar hilang dari halaman kontes. Namun demikian, posisinya tetap berada di atas lengkap dengan tulisan Mubyar (lengkap dengan foto) dan 25 votes. Hanya dua bukti videonya hilang dalam daftar. Belakangan, entah mengapa, salahsatu videonya yang  hilang itu, muncul lagi.
Hari ini (Senin, 13 Agustus 2018), ketika saya iseng membuka situs itu, keheranan kembali muncul. Betapa tidak, karena video milik salah satu peserta bernama Sriwulan dari Garut, juga hilang dari daftar kontes. Foto dan nama Sriwulan, tetap berada di urutan tiga. Hanya videonya hilang dan tidak bisa diakses seperti sala satu video Mubyar.
Karena penasaran, Mubyar pernah berkirim email ke email vidio.com. Adminnya  menjawab akan mengeceknya dan segera memberikan jawaban. Namun hingga saat ini, jawaban yang diharapkan ternyata tidak ada, selain munculnya kembali salah satu video kontes Mubyar.
Karena belum ada jawaban termasuk kepastian siapa yang lolos dalam kontes atau audisi online Standup Academy4 tersebut, saya pun menduga-duga.
Pertama saya menduga, video kontes tersebut sengaja dihapus oleh seseorang  di luar admin atau juri, dengan maksud tertentu, menggunakan kemampuannya meretas situs.
Salah satu maksud orang itu, misalnya, agar Mubyar dan Sriwulan dianggap tidak sah sebagai peserta karena tidak ada bukti videonya, walau setelah kontes berakhir, keduanya berada di urutan pertama dan ketiga.
Kedua saya menduga, ada upaya dari admin atau juri untuk menghilangkan bukti kepesertaan Mubyar dan Sriwulan dari kontes. Alasannya, karena admin atau juri memiliki calon pemenang kontes di luar yang mendapat votes tinggi.