Perasaan ini terjadi dalam sebagian besar waktu selama musim liburan. Berat ringan dan lama atau durasinya dapat bervariasi. Sebagian orang mungkin merasa sedih secara berkala, dan segera lega dalam waktu singkat.
2. Perubahan nafsu makan. Anda bisa saja makan terlalu banyak atau malah kehilangan nafsu makan. Bisa juga Anda jadi lebih sering mau mengkonsumsi atau 'ngidam' karbohidrat. Tentu saja berat badan juga mengikuti, bisa meningkat atau menurun.Â
3. Perubahan pola tidur. Tidak semua orang mengalami perubahan ini. Namun pada sebagian orang, depresi liburan bisa menyebabkan sulit tidur atau malah terlalu banyak tidur.
4. Merasa lebih lelah dari biasanya.
5. Suasana hati tertekan atau mudah tersinggung, merasa tegang, khawatir, atau cemas.
6. Gangguan konsentrasi.
7. Munculnya perasaan tidak berharga atau bersalah.
8. Kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya Anda senangi.
9. Walaupun biasanya ringan, namun holiday blues bisa berat, bahkan memicu pikiran untuk bunuh diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H