Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa : Santa Bernadette Soubirous dan "Immaculada Concepciou"

8 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 9 Desember 2024   14:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa : Santa Bernadette Soubirous dan 'Que Soy Era Immaculada Concepciou'

Apakah benar Santa Perawan Maria adalah dia yang 'dikandung tanpa noda' ? Mari kita simak pertemuan-pertemuan Maria, dengan Bernadette Soubirous di Lourdes. Delapanbelas kali Bernedette, gadis miskin yang buta huruf namun baik, saleh, dan ramah itu, bertemu Sang Bunda antara tanggal 11 Februari dan 16 Juli 1858.

Pada tahun 1844 Bernadette Soubirous lahir sebagai anak pertama dari seorang tukang giling yang sangat miskin di Kota Lourdes di Prancis Selatan. Kesehatan gadis ini buruk karena menderita asma sejak usia dini. Dalam hidupnya, Bernadette mengalami banyak penderitaan. Dia sempat menjadi Suster Notre Dame of Nevers. Bernadette meninggal pada 16 April 1879, di usia muda, 35 tahun. Bernadette Soubirous dikanonisasi sebagai santa pada tahun 1933 oleh Paus Pius XI. Hingga saat ini jenazah Santa Bernadette masih utuh dan  disemayamkan di The Marian Shrine at Nevers di Bourgogne, Perancis. Santa Bernedette diperingati setiap tanggal 16 April.

Pada saat-saat bertemu dengan Bunda, Bernadette mengenali Maria sebagai gadis berusia 16 atau 17 tahun, Gadis muda yang cantik mengenakan jubah putih, berikat pinggang biru, dengan kerudung putih di kepala yang hanya memperlihatkan sedikit rambut, yang berdiri di hadapannya dengan kaki telanjang tetapi ditutupi oleh lipatan terakhir jubahnya dan sekuntum mawar kuning di atasnya, yang memegang sebuah rosario dari manik-manik putih di tangan kanannya dengan rantai emas bersinar seperti dua mawar di kakinya.

Dan simaklah pula jawaban Sang Bunda setelah berkali-kali Bernadette bertanya siapakah dia sebenarnya, "Aku adalah yang dikandung tanpa noda dosa (que soy era immaculada concepciou)."

Sesungguhnya jawaban Bunda Perawan Maria Terberkati kepada Bernadette yang suci itu dimaksudkan juga untuk mengukuhkan pernyataan Paus Pius IX dalam dokumen sucinya, Bulla Ineffabilis Deus. Dan Para Bapa Gereja dalam Konsili Vatikan II menuangkannya dalam satu kalimat jelas, "Perawan dari Nazaret itu sejak saat pertama dalam rahim dikurniai dengan semarak kesucian yang sangat istimewa" (LG 56).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun