Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perayaan Ekaristi Gereja Kristen Katolik (4) : "Aku Sangat Rindu Makan Paskah Ini..."

11 November 2024   17:10 Diperbarui: 12 November 2024   16:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimat pertama yang dicatat oleh oleh Santo Lukas, dalam Injil yang ditulisnya, "Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasulNya" (Luk 22:14) adalah "... Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita" (Luk 22:15). Yesus tahu, Paskah ini adalah Paskah terakhir bagiNya di bumi, bersama rasul-rasulNya, "Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah" Luk 22:16). Yesus menyatakan dengan tegas bahwa Paskah ini akan 'beroleh kegenapannya', menjadi sempurna dengan Paskah Abadi, Perayaan Ekaristi, di Surga.

Di ruangan atas itu, Yesus merayakan, bukan lagi Perayaan Paskah Yahudi, tetapi Dia mengawali Perayaan Paskah DiriNya sendiri ! Setelah Yesus membicarakan beberapa hal kepada para muridNya, termasuk "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku" (Mrk 14:18), "... ketika Yesus dan murid-muridNya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: 'Ambillah, inilah tubuhKu.' Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: 'Inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang'" (Mrk 14:22-24).

Menutup peristiwa penyerahan Tubuh dan DarahNya, "Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman" (Yoh 6:55), dan "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. ... Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia" (Yoh 6:53-54, 56), Yesus menegaskan lagi bahwa Perayaan Paskah akan 'beroleh kegenapannya', menjadi sempurna dengan Paskah Abadi, Perayaan Ekaristi, di Surga. Dia menegaskan dengan Sabda ini, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah" (Mrk 14:25). Lalu Ia berpesan, "... perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku" (Luk 22:19).

Bersambung ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun