tidak dari Bapa Yoakim, tidak dari Ibu Anna, apalagi dari Yusuf, tunangannya ! Jawaban "Ya" seketika keluar dari keperkasaan hatinya yang amat kudus dan suci, dari keperkasaan jiwanya yang sarat cinta dan kepasrahan kepada Allah, dari keperkasaan kebebasannya di hadapan Sang Pencipta. Maria, dengan kebebasan kehendaknya menjawab "Ya", tanpa keterpaksaan dari siapapun, termasuk bahkan dari Allah sendiri !
Gabrielpun pergi meninggalkan Maria sekaligus meninggalkan 'Kabar Sukacita' bersamanya.
Selesai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI