Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Beda Batuk Darah dan Muntah Darah

23 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi batuk darah. (Sumber: Shutterstock/Maridav via kompas.com)

Sebagian masyarakat mungkin masih bingung dengan istilah batuk darah, yang dalam bahasa medis disebut 'hemaptoe' atau 'hemoptisis', dan muntah darah, yang disebut 'hematemesis'. 

Tak jarang saat pasien ditanyai, "Saat keluar darah itu, Bapak batuk atau muntah ?", Pasien akan menjawab, "Kan sama saja, Dok, yang penting keluar darah!"

Benarkah 'batuk darah' sama saja dengan 'muntah darah' ? Tentu saja tidak ! Apakah penting membedakan darah yang keluar dari batuk atau muntah ? Tentu saja ya!

Kita coba urai satu persatu.

Batuk Darah atau Hemoptisis

Darah pada batuk darah dikeluarkan saat seorang pasien mengalami batuk yang biasanya keras. Bunyinya kira-kira , 'Ehek, ehek'. 

Baca juga: Demam itu

Darah yang keluar bercampur dengan dahak atau ludah dan berbuih karena mengandung udara. Warnanya merah terang, merah muda, atau berwarna karat. 

Batuk darah bisa disebabkan oleh sejumlah gangguan pada saluran pernapasan antara lain radang paru-paru atau pneumonia, radang saluran udara dari tenggotokan ke paru-paru atau bronkitis, juga tuberculosis atau TB paru-paru. 

Penyebab lain adalah bronkiektasis atau peradangan saluran napas kronis yang memunculkan pelebaran abnormal pada bronkus dan saluran pernapasan, kanker paru-paru, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). 

Penyebab dari lokasi selain saluran pernapasan adalah dari mulut atau hidung yang bisa masuk ke tenggorokan dan kemudian dibatukkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun