Tips 1 : KENALI 'TANDA WASPADA' !Â
Tubuh Anda memiliki 'warning system' yang akan sering memberi tahu jika tiba-tiba mengalami 'something wrong' yang fatal. Waspadai sejumlah 'perubahan aneh' pada tubuh semisal gangguan pada penglihatan, berbicara, berjalan, berpikir jernih, dan berkomunikasi, atau Anda mengalami nyeri dada atau sesak napas. Segera pastikan Anda mendapatkan penanganan medis yang tepat. Jangan buang-buang waktu !
Tips 2 : TANGKAP 'SINYAL KELELAHAN' !
Jika Anda merasa lelah atau pegal, jangan paksakan tubuh melakukan aktivitas berat, termasuk latihan fisik, walaupun hal itu biasa Anda lakukan. 'Memanjakan' tubuh untuk beberapa waktu tak ada salahnya ketimbang Anda benar-benar jatuh dalam kelelahan yang berat atau bahkan jatuh sakit.Â
Produktivitas Anda turun beberapa saat masih lebih baik daripada terpaksa tidur di ruang perawatan rumah sakit.
Tips 3 : JANGAN ABAIKAN NYERI !Â
Rasa nyeri itu sejatinya baik, walaupun tidak menyenangkan. Nyeri merupakan salah satu sinyal bahwa tubuh Anda 'sedang tidak baik-baik saja' . Nyeri pada area-area tertentu juga menunjukkan bahwa proses penuaan sedang terus berjalan. Sadari fakta ini agar Anda tidak memaksakan diri di luar batas kemampuan. Jika nyeri berlanjut atau semakin berat, segera hubungi Dokter.
Tips 4 : PENUAAN ITU ALAMIAH, TERIMALAH !Â
Anda mungkin akan menemukan beberapa gejala yang sebelumnya tidak pernah Anda alami. Mungkin saja semua gejala itu memberi tahu bahwa Anda sedang menjalani proses penuaan. Tentu saja proses ini harus diterima karena penuaan itu alamiah.Â
Menerima proses penuaan tidak sama dengan membiarkan atau bahkan tidak peduli dengan semua yang terjadi. Upaya memperlambatnya sedapat mungkin harus dilakukan, tentu saja !
Tips 5 : SIMAK 'TERIAKAN' JANTUNG !
'Teriakan' jantung bisa berwujud nyeri dada, denyut jantung atau nadi yang cepat, berdebar, atau malah melambat, dan mungkin disertai pusing atau sesak napas. Berbagai keluhan itu bisa menunjukkan keadaan yang serius, terutama jika dipicu oleh aktivitas ringan atau malah terjadi saat Anda sedang beristirahat. Jangan abaikan keluhan-keluhan ini dan segera minta pertolongan Dokter.
Tips 6 : KENALI DAN KENDALIKAN STRES !Â
Anda merasa tertekan sepanjang hari ? Anda merasa kehilangan energi, nyeri kepala, nyeri perut, atau berbagai keluhan lain yang membuat Anda tidak nyaman namun penyebabnya tidak jelas ? Bisa jadi Anda stres ! Stres yang terus mendera bisa mengganggu kesehatan.Â
Tingkatkan upaya pengendalian stres Anda dengan berolahraga, komunikasi positif dengan keluarga dan teman, meditasi, tersenyum dan tertawa, melakukan hobby, serta beristirahat jika perlu.
Tips 7 : WASPADAI PERUBAHAN NAFSU MAKAN !Â
Disadari atau tidak, ternyata dalam beberapa waktu ini nafsu makan Anda meningkat, atau malah menurun, misalnya. Waspadai perubahan seperti ini. Walaupun perubahan nafsu makan tidak selalu diakibatkan oleh penyakit serius namun sejumlah gangguan penting bisa mendasarinya.Â
Karena itu, jika perubahan nafsu makan terasa mengganggu, segera hubungi Dokter atau Nutrisionis untuk mencari penyebabnya dan tentu saja segera menanganinya dengan tepat pula.
Tips 8 : JANGAN SEPELEKAN GANGGUAN TIDUR !Â
Jika Anda merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari, salah satu penyebabnya adalah gangguan tidur. Bisa jadi jam tidur Anda kurang atau kualitas tidur Anda yang tidak sehat.Â
Upayakan berbagai hal seperti ruangan dan suasana tidur yang nyaman, 'bed time rituals', hingga atur asupan cairan dan penggunaan gadget beberapa saat sebelum tidur. Jika berbagai upaya yang Anda lakukan belum berhasil, mintalah pertolongan Dokter.
Tips 9 : KE DOKTER ATAU RUMAH SAKIT ? PERSIAPKAN DIRI ANDA !Â
Jika Anda butuh konsultasi dengan Dokter, entah offline atau online, persiapkan diri Anda. Persiapan yang dimaksud bukan hanya fisik tetapi juga hal-hal yang berhubungan dengan keluhan dan penyakit Anda. Siapkan 'daftar informasi' yang relevan, juga 'deretan pertanyaan' yang tepat.Â
Tentu saja daftar dan deretan itu harus relevan dan tepat dan tidak terlalu panjang sehingga jangan sampai membuat Dokter yang malah jadi 'kurang sehat' , ha ha ha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H