Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

12 Tips "Hadapi" Saraf Terjepit

20 Oktober 2024   16:35 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:43 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/physiotherapist-touching-womans-back-5793653/

Tips Pertama : Jangan gunakan saraf berlebihan.

  • Dalam keadaan sehat, apalagi jika mengalami saraf terjepit, jangan gunakan saraf secara berlebihan. Tindakan ini dapat mengiritasi saraf.
  • Penggunaan saraf berlebihan artinya melakukan sejumlah gerakan yang diulang-ulang secara berlebihan, terutama yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan.

Tips Kedua : Istirahat dan tidur.

  • Istirahat dan tidur sangat penting, apalagi untuk penyembuhan saraf terjepit karena perbaikan jaringan tubuh terjadi saat tidur.
  • Istirahat dan tidur ekstra membantu mengurangi gejala lebih cepat, bahkan mungkin saja  menyembuhkan saraf terjepit dengan sendirinya.
  • Pilihlah kasur dan posisi tidur yang mengurangi tekanan pada saraf, yang dapat membantu merilekskan saraf.

Tips Ketiga : Postur 'sehat'.

  • Saraf terjepit dapat disebabkan atau diperburuk oleh postur tubuh yang buruk.
  • Duduk atau berdiri dengan postur yang salah untuk waktu lama memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh, yang dapat merusak tulang belakang dan otot, menyebabkan saraf terjepit.
  • Perhatikan juga bentuk kursi yang digunakan yang mungkin saja bisa memperberat gejala saraf terjepit.
  • Penggunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan, dan sandaran leher saat duduk dapat membantu meredakan tekanan dan memungkinkan pemulihan saraf.

Baca juga: Waspadai

Tips Keempat : Pengaturan di tempat kerja.

  • Penyesuaian di tempat kerja penting, misalnya dengan menaikkan monitor komputer setinggi mata sehingga dapat membantu mengurangi nyeri leher dan gejala leher lainnya.
  • Cara terbaik untuk menemukan posisi yang tepat adalah individu bereksperimen dengan pengaturan untuk melihat posisi mana yang mengurangi tekanan pada saraf.

Tips Kelima : Mengkonsumsi obat :

  • Pada nyeri ringan akibat saraf terjepit, obat-obat bebas seperti aspirin dan parasetamol dapat membantu.
  • Sebaiknya tetaplah berkonsultasi dengan Dokter sebelum mengkonsumsi obat-obat semacam ini.

Tips Keenam : Peregangan dan yoga.

  • Peregangan lembut dan yoga dapat membantu meredakan ketegangan dan tekanan di area saraf terjepit.
  • Namun, jangan lakukan peregangan berlebihan.
  • Lakukanlah gerakan yoga yang tepat agar gejala tidak bertambah berat.
  • Jika latihan-latihan itu meningkatkan nyeri, berhentilah melakukannya.

Tips Ketujuh : Pijat, bukan urut !

  • Melakukan pijatan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres fisik.
  • Memberikan tekanan lembut di sekitar area saraf terjepit dapat membantu meredakan ketegangan.
  • Pijat, dan bukan urut, karena urut, pijatan dengan tekanan lebih kuat dan lebih dalam, bisa menambah cedera dan memperburuk gejala.
  • Fisioterapi tentu bisa sangat membantu pada saraf terjepit dengan kombinasi gerakan latihan, pijatan, dan peregangan yang lembut.
  • Lakukan fisioterapi secara teratur, sesuai advis Dokter dan instruksi Fisioterapis.

Tips Kesembilan : Meninggikan kaki :

  • Meninggikan kaki dapat menghilangkan tekanan dari tulang belakang sehingga membantu meringankan nyeri pada saraf terjepit.
  • Meninggikan kaki dapat dilakukan dengan meletakkan beberapa bantal di bawah tungkai bawah hingga lutut, sehingga kaki berada pada sudut 45 terhadap tubuh.

Tips Kesepuluh : Kompres hangat dan dingin :

  • Kompres hangat dan air es bergantian dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada banyak kasus saraf terjepit.
  • Kombinasi hangat dan dingin meningkatkan sirkulasi darah segar ke area yang terkena dan dapat membantu meredakan nyeri.

Tips Kesebelas : Kontrol berat badan :

  • Menurunkan berat badan ekstra dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.
  • Tentu saja banyak hal dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, antara lain dengan pengaturan pola diet, aktivitas dan latihan fisik yang sesuai.

Tips Keduabelas : Kontrol teratur.

  • Berkonsultasi teratur ke Dokter sangat penting agar keluhan saraf terjepit tidak semakin buruk.
  • Sebaiknya 'dengarkan' advis Dokter, bahkan jika perlu dilakukan tindakan pembedahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun