Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berbincang Dengan Sang Filsuf: Andai Kau Butuh, Aku Ada di Sini Untuk Berbagi Cerita dan Kisah Denganmu...

20 Oktober 2024   07:04 Diperbarui: 20 Oktober 2024   07:06 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/group-of-people-sitting-on-white-mat-on-grass-field-745045/

Angin semilir membuai Sang Filsuf yang sedang duduk santai sembari terkantuk-kantuk di Taman Belakang Kolese. Jam kuliah Filsuf telah berakhir, namun kemacetan mencegatnya untuk pulang, sementara.

Kembali datang 'gangguan' dari seorang mahasiswi centil berbulu mata lentik, "Halo, Tuan. Apa kabar ?"

"Sedang tidak baik !", sahut Filsuf, belagak ketus, seperti biasanya.

"Ada apa gerangan, Tuan ?

"Karena ada gangguan yang sangat tidak kuharapkan !"

"Oh, sorry, Tuan. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu yang sudah beberapa lama kupendam, he he he," mahasiswi itu menyahut dengan nada sedikit grogi. "Akhir-akhir ini kok semakin banyak orang yang mengakhiri hidupnya sendiri? Bahkan beberapa kali, satu keluarga. Dan baru-baru ini, seorang selebgram. Ini gejala apa, Tuan ?"

"Gejala negatif !"

"Tentu saja negatif, Tuan," sahut si mahasiswi terkesan sewot. Iapun melanjutkan, "malah ada di antara keluarga mereka yang mengatakan, tidak ada komunikasi, bahkan bertahun-tahun ! Bukankah ini gawat, Tuan ?"

"Apa yang bisa kaupelajari dari semua itu, Nak ?" tanya Sang Filsuf Tua sembari menatap tajam si mahasiswi.

"Apa, Tuan?", mahasiswi itu belagak double o-n.

Sembari menghela napas panjang dan mengelus-elus janggut putih keemasannya, Sang Filsuf berujar, lirih, "Tidak perlu harus menjadi saudara atau kerabat untuk berkata, 'Andai kau butuh, aku ada di sini untuk berbagi cerita dan kisah denganmu, entah kisah suka bahagia, entah cerita duka derita ......!'"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun