Mohon tunggu...
Riding of Justice ⭐⭐⭐⭐⤵️
Riding of Justice ⭐⭐⭐⭐⤵️ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis/Pewarta Nasional

Mari Bersama-Sama Kita Tegakan Kebenaran Yang Hakiki

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bahaya! Pembangunan Jembatan Tanjungsari Timur Subang Tidak Penuhi Standar Spesifikasi?

21 September 2022   17:22 Diperbarui: 21 September 2022   17:29 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawa Barat Subang- Diduga Banyaknya Kesalahan Dipembangunan Jembatan Tanjungsari Kabupaten Subang Mengundang Banyak Pertanyaan warga, Ar Menuturkan Hal tersebut diketahui dari mulai peletakan batu pertama dan Kordinatnya pun diduga salah, dan buka hal itu saja banyaknya permasalahan di proyek tersebut semakin memperburuk keadaan dilingkungan sekitar dari mulai pedagang konsumsi keluhkan karena tidak dibayar oleh pelaksana proyek tersebut,

Warga juga mengeluhkan minimnya Pengawasan Pekerjaan sehingga kwalitas material yang diduga sangat jelek dan metode pengerjaanya pun sangat asal-asalan, Dan tidak sampai disitu Ari Mengeluh jasa pancang yakni kurang lebih 130 juta rupiah tidak dibayar oleh haji Rohidi Selaku pemegang CV.Panata Nusantara, dengan alasan Dia sudah Membayar, Usut punya usut Ternyata Gaya-gaya seperti itu kerap hj rohidi lakukan, tindakan mebohongi subkon yang jelas-jelas itu tindakan penipuan pungkasnya kelakuan seperti itu bukan hanya ke saya saja,kata orang-orang juga sering berbuat hal demikian, ucapnya.

Ketua M-perjakons erwin mengatakan untuk saat ini kita belum melakukan peneguran ataupun protes,karena pekerjaan masih dalam tahap pengerjaan, namun besar kemungkinan ini pekerjaan bisa gagal kontruksi, apa lagi pancang yang di pakai umurnya sudah lebih dari 5 tahun itu jelas pelanggaran, dan memang betul metode pekerjaannya pun sudah salah, dugaan-dugaan seperti alat beratpun tidak sesuai spesifikasi memang nyata, lebih aneh lagi pengawasan dari PUPR kabupaten subang perlu dipertanyakan pungkasnya.

Ditempat Lain Asep Supendi pengamat Kontruksi mengatakan, seharusnya dinas Pupr PPK nya turun kelapangan biar melihat langsung apa yang terjadi, apa sudah benar pekerjaan tersebut sebagai mana mestinya, Pelaksana dari CV.Panata Nusantara mengerjakan pembangunan jembatan tersebut saya kira sangat asal-asalan, material dan lainyapun tidak berkwalitas tenaga ahlipun dilapangan tidak ada apa lagi konsultan dan pengawas Sepertinya kelapangan hanya beberapa menit saja dan SOP nya pun tidak dipakai,ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun