Mohon tunggu...
Permadya Devi
Permadya Devi Mohon Tunggu... Guru Sains -

Merekam jejak bertebaran di muka bumi www.permadya.worpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Sarapan

14 Januari 2016   23:22 Diperbarui: 15 Januari 2016   00:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu pagi saat sarapan:

M : Abang, Kinan hari ni suhu semakin dingin. -14oC. Jangan lupa bawa kupluk dan sarung tangan ya

(Aly menghentikan suapannya. Dan berseru…)

A : Mimiiiih… apalagi di kutub. Suhunya itu bisa mencapai -40oC.

(Mimih menghela nafas. Gagal fokus nih anak. Mimih berharap Aly fokus pada barang-barang yang harus di bawa ke sekolah. Ternyata Aly lebih tertarik pada informasi yang Mimih sampaikan tentang suhu hari ini)

A: Kalau suhu seperti itu tidak ada satu pun hewan-hewan di kutub bisa mencari makan. Polar Bear juga ga bisa

(Aly melanjutkan ceritanya dengan antusias)

M: Soalnya semua makanan jadi es ya

(Aly mengangguk. Sambil menyendok cerealnya)

M : Abang tau dari mana?

A: Aly kan nonton film di kelas nya Mrs. G. judulnya Biomes Antartica

M:  Oooh

(sambil manggut-manggut, menunjukkan wajah yang tak kalah antusias. Keluar juga nih anak cerita tentang pembelajaran di sekolahnya. Karena kalau di tanya serius jawabannya pendek-pendek.

Seru… ya sama aja seperti kemaren… menarik.

Jadi ketika dia lagi mood cerita, Mimih kudu bener-bener serius perhatikan setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulutnya. Kemudian menyambungkannya menjadi sebuah karangan, bak  memunguti ceceran mutiara dan merangkainya menjadi sebuah kalung mutiara indah)

A: Mih, kenapa sih beruang jantan itu menyerang beruang betina? Kan    harusnya mereka nikah seperti manusia

    (oow…)

M: Masa sih?

A : Iya Aly lihat di film itu.

A: Terus beruang betina itu ternyata bisa punya anak lho tanpa nikah dengan beruang jantan

(Mimih semakin heran. Masa sih?)

A : Iya! aly lihat di film nya. Beruang betina nya tiba2 langsung bikin sarang, tiduran di situ terus lahiran deh

(Euleuh-euleuh… nampaknya adegan beruang betina bikin sarang dan lahiran itu sesudah adegan beruang betina dan jantan berantem versi Aly, hahahahaha…..)

M : Barangkali Ada adegan yang terlewati Ly. Ntar deh Mimih cari di youtube. Biar kita nonton bareng.

(Fiuwh… itulah asyiknya jadi emak di era MEA ini .. maaf teu nyambung menamai era nya… jadi Emak kudu selalu aptudet jangan kudet … bisa jadi koki sekaligus scientist… kalau enggak bisa babak belur ngadepin pertanyaan sekaligus argument anak.

Well… mimih baru ingat rupanya pembahasan ini nyambung dengan pertanyaan tadi malam. Di atas kasur, padahal udah selimutan dan baca do’a… tiba-tiba…)

A: Mih, kenapa sih hewan itu ada male dan female nya?

M: Male dan female itu bukan khusus untuk hewan. Male itu artinya kalau pada hewan adalah jantan dan female itu artinya betina. Kalau pada manusia ya laki-laki dan perempuan

A: oooh, Aly kira male female itu hanya untuk hewan

(Daaah aja sampai di situ dia nanya… setelah itu Aly tidur pulas.

Heuheuheuheu…. Mau jadi Emak jagoan di era MEA ini selain bahasa qalbu emak juga kudu jago Bahasa English, ahahhahahah… )  

Pesan Sponsor:

Ali Karrama Allahu Wajhahu dalam sebuah makalah berbahasa Arab “maqaallatu mauqi’i al-aluukah” :

عَلِّمُوْا أَوْلاَدَكُمْ عَلٰى غَيْرِ شَاكِلَتِكُمْ فَإِنَّهُمْ مَخْلُوْقُوْنَ لِزَمَانٍ غَيْرِ زَمَانِكُمْ

“didiklah (persiapkanlah) anak-anakmu atas hal yang berbeda dengan keadaanmu (sekarang) karena mereka adalah makhluk yang hidup untuk satu zaman yang bukan zamanmu (sekarang)”

Sumber:

https://thisismynote.wordpress.com/2011/08/06/mendidik-anak-sesuai-zamannya/

#jadiemakkuduapdet

#ibumadrasahpertamabagianak

#didiklahanaksesuaizamannya

#emaksuper

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun