Mohon tunggu...
Aditya Permadi
Aditya Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Skenario Film, dan Pencari Kerja

Maksimalkan potensi diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepertiga Lalu

12 November 2020   09:00 Diperbarui: 12 November 2020   09:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertiga lalu, aku merasa berbeda

Sepertiga lalu, aku merasa kenapa manusia lain memilih hidup dengan berperilaku biasa

Sepertiga lalu, aku merasa bahwa aku adalah seseorang dengan peran yang tak biasa

Begitu congkaknya hati, selalu memandang mereka dengan sinis dan rendah

Untuk apa hidup, jika hanya untuk sekedar asal bergerak saja?

Namun itu dulu,

Ketika sudut pandangku belum tertuju ke segala arah,

Ketika problematika hidup yang menyentuh raga dan batinku belum sepenuhnya beragam

Dan congkak, seakan aku telah memahami kehidupan

Nikmatilah setiap kepingan dalam kehidupan

Namun tak perlu merasa telah sepenuhnya memahami hidup,

Sehingga sepertiga hidup tidak usah dilalui dengan kecongkakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun