Mohon tunggu...
Permadi R
Permadi R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi dan Pemasangan Biopori di Lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Bersama Mahasiswa MBKM KKN Universitas Negeri Malang

4 April 2024   22:02 Diperbarui: 4 April 2024   22:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MBKM KKN Membangun Desa  merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang mengasah softskill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan kalender akademik universitas. Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan KKN  disetiap semester genap, ganjil, dan semester antara. Seluruh mahasiswa baik dari jurusan dan fakultas berbeda diwajibkan untuk  mengikuti kegiatan KKN.

Intensitas curah hujan yang tinggi, menjadikan Kota Malang sebagai kota hujan. Hal ini dikarenakan letak geografis Kota Malang yang berada didataran tinggi dan dikelilingi gunung - gunung. Oleh karena itu, dengan semakin naiknya pertumbuhan penduduk setiap tahun mempengaruhi penggunaan lahan yang semakin sempit dan sistem saluran air atau drainase menjadi tidak bekerja optimal. 

Hal ini juga berdampak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA  Malang dengan sistem saluran air yang tidak bekerja secara optimal dan menimbulkan beberapa genangan di sekitar lingkungan Lapas.

Pada kesempatan ini tim MBKM KKN Lapas Perempuan Kelas IIA Malang melaksanakan kegiatan KKN disemester Genap tahun ajaran 2023/2024 dengan skema 6 pekan atau 45 hari. Dimulai dari tanggal 19 Februari hingga 03 April 2024. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN yang beranggotakan 11 mahasiswa dari berbagai jurusan melaksakan program pertama sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan penerapan teknologi biopori di Lapas Perempuan Kelas IIA  Malang. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memperbaiki sistem drainase air di lingkungan lapas dan juga memanfaatkan limbah sampah organik menjadi pupuk kompos.  

Sumber Dokumentasi Pribadi
Sumber Dokumentasi Pribadi

"Dengan tata letak bangunan yang semakin padat didalam lapas, mengakibatkan sering terjadinya genangan dilingkungan lapas. Dan juga pembuangan sampah organik yang tidak semua dapat dibuang dan akhirnya harus ditimbun terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan penimbunan limbah sampah secara berkelanjutan", tutur Nuryatminingrum selaku kepala urusan umum Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. 

 Limbah sampah yang tertimbun dari hari ke hari dan jumlahnya terus bertambah dapat mengganggu aktivitas yang berlangsung di Lapas. Oleh karena itu dibutuhkan solusi yang dapat membantu mengurangi sampah yg tertimbun. Maka tim KKN Lapas Perempuan kelas II Malang merencanakan sebuah teknologi yang dapat membantu mengatasi 2 masalah tersebut. 

Menurut Camila, mahasiswa KKN dari Prodi S1 Teknik Sipil, "Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, solusi terbaik adalah memasang Lubang Resapan Biopori (LRB). Biopori merupakan kegiatan aktivitas fauna - fauna dalam tanah untuk membuat lubang-lubang yang dapat membantu proses penyerapan air hujan sehingga dapat mengurangi genangan" 

Sumber Dokumentasi Pribadi
Sumber Dokumentasi Pribadi

Sehingga dibentuklah Program Kerja pertama tim KKN yang bertema Sosialisasi dan Penerapan Biopori di Lapas Perempuan Kelas IIA  Malang bersama Mahasiswa MBKM KKN Membangun Desa Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini berlangsung 2 hari tepat di tanggal 29 Februari dan 1 Maret 2024. Di hari pertama merupakan penyampaian sosialisasi mengenai biopori dengan peserta yang mengikuti berupa petugas dan warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA.

Sumber Dokumentasi Pribadi
Sumber Dokumentasi Pribadi

"Ini merupakan sebuah tantangan bagi kami untuk mengimplementasikan softskill yang telah kami asah selama menimba ilmu diperkuliahan. Serta juga menjadi pengalaman baru bagi kami sebagai tim KKN yang bertempat di Lapas perempuan kelas IIA Malang untuk bisa terjun langsung ke lapas dengan membantu segala kendala yang terjadi. Harapan yang dituju supaya apa yang telah kami implementasikan dapat berguna bagi lapas maupun warga binaan". Ungkap Rafi, selaku Ketua Proker dari mahasiswa prodi S1 Teknik Elektro.    

Tak hanya sekedar mengatasi masalah yang terjadi di lapas, tim KKN juga harus bisa mengasah dan menerima ilmu yang didapat di Lapas guna untuk terjun secara langsung di lingkungan masing - masing kelak. Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain dan masing - masing dapat berguna satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun