Mohon tunggu...
Permadina Kanah Arieska
Permadina Kanah Arieska Mohon Tunggu... -

Pemilik Blog: kanadizain.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Indonesia:Antara Prestasi dan Prostitusi

4 September 2014   12:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:39 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Negara wajib menjamin pendidikan untuk memberikan bekal kepandaian dan keahlian pada warganya. Hal ini terkait dengan penanganan masalah ekonomi seperti diatas, yakni agar setiap individu mampu bekerja dan berkarya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara yang baik dan halal. Biaya pendidikan yang melejit seringkali menjadi sebab individu masyarakat tidak dapat melanjutkan studinya. Akibatnya mereka menjadi manusia yang miskin Skil dan juga miskin secara moralnya.

Sosial

Pembinaan untuk membentuk keluarga yang harmonis merupakan penyelesaian jalur sosial yang juga harus menjadi perhatian pemerintah. Hal ini disebabkan keluarga merupakan salah satu pilar dalam masyarakat yang ikut menentukan kualitas suatu generasi.

Politik

Penyelesaian prostitusi membutuhkan diterapkannya kebijakan yang didasari syariat Islam. Harus dibuat undang-undang yang tegas mengatur keharaman bisnis apapun yang terkait pelacuran. Negara merupakan satu-satunya institusi yang mampu menerapkan aturan Allah ini.

Dengan solusi di atas, diharapkan tidak akan ada lagi bisnis prostitusi yang melibatkan perempuan, khususnya anak-anak dan  remaja yang terjerumus pelacuran dengan alasan apapun. Juga, tidak akan ada laki-laki yang tergoda untuk berzina bukan dengan pasangan sahnya (suami atau istri), baik cuma-cuma maupun berbayar dengan pelacur. Dengan menerapkan aturan Allah, manusia akan terjaga dari kerusakan dan pasti akan tercipta kesejahteraan. Wallahu a’lam bissowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun