"Bengkung ngariung,bongok ngaronyok" kata Abah dalam bahasa sunda yang artinya "jika kita menghadapi suatu masalah atau kesulitan, pecahkanlah secara bersama sama"
Keyakinan  akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan generasi muda di desa hutan untuk menjadi kader pelestari hutan dan penggerak kebangkitan ekonomi dari desa hutan, mendorong Abah memberikan penyadaran kepada keluarga pesanggem dan penyadap untuk membekali pendidikan bagi anak-anaknya agar memiliki kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan dengan belajar di Sekolah Kader Desa Brilian hingga menjadi sarjana.
"Lakukeun naon anu urang sanggup, teras tinggalkeun ka Gusti. Lakukan apa yang bisa kita lakukan  setelah itu serahkan kepada Tuhan". Adalah prinsip sederhana yang di pegang dan dilaksanakan dengan sungguh sungguh dalam hidup Abah Saep Rochili....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H