Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Tahun Sekolah Tanpa Sekolahan

13 Februari 2020   13:41 Diperbarui: 13 Februari 2020   13:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Forsa di  Kampung Kubangan Sokawera Cilongok Banyumas

Membangun Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketengakerjaan bagi pekerja kehutanan khususnya anggota LMDH

dokpri
dokpri
Selama 10 tahun keberadaan Sekolah Kader Desa Brilian, banyak kejadian yang tak banyak di ketahui orang, antara lain :

1. Sekolah Kader Desa Brilian pertama kali di beri nama Boarding School Mbangun Desa beralamat di Desa Ketenger Baturaden dengan menyewa tempat dan bangunan sebesar Rp. 75.000.000,-. Uang untuk membayar sewa tempat di peroleh dari pinjaman. Termasuk untuk operasional hidup peserta didik.

2. Pada awal tahun 2011, asrama putra ambruk sehingga anak-anak putra bertempat tinggal dan tidur di gudang. Asrama baru bisa di perbaiki pada ahir tahun 2012 dengan dana yang di peroleh dari Pengurus PGRI Jawa Tengah saat mendapat Anugerah PGRI AWARD dari PGRI Jawa Tengah sebesar Rp. 30.000.000,-

3. Pada tahun 2013 gantian asrama putri yang ambruk, sehingga anak-anak putri tinggal di aula. Alhamdulillah tidak pakai lama mendapatkan bantuan perbaikan Asrama dari CSR BRI sebesar Rp.25.000.000,-

4. Pada ahir tahun 2014, untuk perpanjangan sewa gedung dan tempat harus membayar sebesar Rp. 100.000.000,- dan tidak boleh di cicil. Pada tahun yang sama untuk pertama kalinya 7 (tujuh) anak anak masuk di Perguruan Tinggi Negeri (UNSOED dan IAIN Purwokerto). Karena tidak memiliki uang untuk membayar sewa, ahirnya pindah di Desa Dawuhan Kulon Kecamatan Kedungbanteng, dengan menyewa 3 rumah. 1 untuk asrama putra, 1 untuk asrama putrid an 1 untuk secretariat sekaligus tempat belajar

5. Pada tahun 2016, Rumah yang di pakai untuk asrama tidak bisa di perpanjang. Akhirnya membuat gubug di kampong Sidat Brilian di atas tanah yang di sewa sampai dengan tahun 2022 seluas 1400 meter,  sebagai tempat tinggal anak-anak laki-laki dan menyewa satu rumah di Desa SIngasari Kecamatan Karanglewas sebagai asrama putri. Lalu membuat gubug di kampong sidat ukuran 4 x 6 meter sebagai tempat belajar.

6. Pada tahun 2017, Sekolah Kader Desa Brilian membeli lahan seluas 245 meter di sebelah Kampung Sidat Brilian. Dan Alhamdulillah pada awal tahun 2018 memulai membangun Sekolah dan Asrama 2 (dua) lantai dengan ukuran 13 x 12 meter yang di perkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 850.000.000,-

dokpri
dokpri
Sampai dengan Januari 2020, pembangunan asrama dan sekolah sudah menghabiskan biaya sebesar Rp. 517.000.000,-. Yang di peroleh dari
  • CSR BRI                 : Rp. 236.000.000,-
  • Kick Andy F            : Rp.   50.000.000,-
  • Jual Tanah             ; Rp. 146.000.000,-
  • Pinjaman               : Rp.   30.000.000,-
  • Donasi                   : Rp    55.000.000,-

Asrama dan Sekolah Kader Desa Brilian ketika sudah selesai di bangun, selain sebagai tempat pendidikan gratis mulai dari Paket C hingga menjadi Sarjana bagi anak-anak miskin dari desa hutan juga akan di manfaatkan  untuk tempat pelatihan Kewirausahaan Sosial berbasis pertanian, perikanan dan kehutanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun