Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan Hutan Jawa

10 November 2019   18:01 Diperbarui: 10 November 2019   18:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa depan hutan Jawa

Adalah 3, 2 juta hektar yang tersisa

Terbagi  bagi untuk Negara dan badan usahanya

Yang tak jelas cara membaginya

Masa depan hutan Jawa

Adalah bagian Negara  dengan  12 taman Nasional

Dari  alas purwo di ujung timur Banyuwangi

Hingga taman nasional ujung kulon

Yang ujung ujungnya jadi wisata

Masa depan hutan jawa

Adalah bagian Negara dengan  4 taman konservasi

Yang melindungi  keanekaragamanhayati

Dari gunung Halimun hingga Meru Betiri

Masa depan hutan Jawa

Adalah bagian badan usaha milik negara

yang diambil kembali oleh Negara

Untuk membuat kebun raya

Yang kembali menjadi tempat wisata

Masa depan hutan Jawa

Adalah 2,4 juta hektar  bagian Badan Usaha Milik Negara

Yang di kelola bersama masyarakat desa

Dalam kontrak perjanjian kerjasama

Antara KPH dengan LMDH

Yang kembali diambil oleh Negara

Di berikan ijin kepada pengusaha

Untuk memanfaatkan panas bumi menjadi listrik yang bercahaya

Atas nama kepentingan negara

Tanpa peduli hak Badan Usaha Milik Negara

Apalagi hak hutan pangkuan  LMDH

Masa depan hutan Jawa

Adalah sisa yang dikelola Badan Usaha Milik Negara

Bersama LMDH dalam ikatan  kontrak kerjasama

Yang kembali di ambil Negara

Atas nama kepentingan bersama

Tanpa peduli hak hutan pangkuan LMDH

Masa depan hutan Jawa

Adalah  sisa hutan

yang masih tersisa

dari sisa-sisa....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun