Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika

10 Juni 2016   22:11 Diperbarui: 10 Juni 2016   22:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika di Sekolah dasar,

aku pernah bercita-cita menjadi seorang dokter,

dengan kehebatanku sebagai dokter,

aku akan membantu menyembuhkan orang-orang yang sakit,

ternyata…. Aku tak mampu.

Jangankan memilih fakultas kedokteran,

untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai mahasiswa saja,

aku tak mampu

Ketika di Sekolah Menengah Pertama,

aku pernah bercita-cita menjadi seorang polisi,

dengan kegagahanku berseragam dan bersenjata,

aku akan membrantas kejahatan,

mengayomi dan melindungi masyarakat,

ternyata,…. Aku juga tak mampu

Ketika di Sekolah Menengah Atas,

aku pernah bercita-cita menjadi seorang pegawai negeri,

dengan status kepegawaianku,

aku ingin orang tuaku menjadi bangga dan bahagia,

ternyata….. aku juga tak mampu

Ketika lulus Sekolah Menengah Atas,

aku hanya berkeinginan dapat berkerja dan memiliki pekerjaan,

agar aku dapat menghidupi diriku dan membantu orang tuaku,

ternyata….. aku juga tak mampu

Ketika  aku menikah

Aku hanya bercita-cita

Mampu memberikan pendidikan dan penghidupan

Yang terbaik buat istri dan  anak-anakku…..

Ternyata……..

Aku harus mampu

Dan ketika aku hidup sebagai bagian dari kehidupan masyarakat

Aku harus berbuat sesuatu

Sekecil dan dalam bentuk apapun!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun