Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paling Hina

1 Februari 2025   07:50 Diperbarui: 1 Februari 2025   07:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paling Hina

Yudha

01 Februari 2025

Sudah menyambut pagi dengan beberapa temu

Membaca karangan bunga 

Pada kenangan yang hilang

Untuk setiap waktu yang menari

Kini kehilangan adalah nama tengah

Siap berdamai kapan saja 

Berjumpa banyak mimpi yang tenang

Tidak seberisik dulu

Kebanggaan akan semu saja

Muncul hikmat dari berbagi macam jumpa 

Apa yang paling mungkin dari kita ? Apa ?

Kehilangan ? Atau kenangan 

Kehilangan akan diri sendiri, terbentur dan entah hancur

Membentuk hal baru untuk dipertemukan dengan senyuman

Apa yang paling mungkin dari kenangan ?

Selain kehilangan

Aku mau merekam semuanya

Tidak rela jika ada orang lain yang ada

Persamaan ada karena perbedaan

Ini tentang apa ?

Paling Hina bukan lagi mengemis 

Tapi didiamkan tak kunjung pergi

Tidak diharapkan

Menjadi luka 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun