Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Puisi

4 September 2024   08:35 Diperbarui: 4 September 2024   08:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menanti Puisi

Yudha Adi Putra

04092024

mungkin malamnya terlampau capek

sudah banyak terlalui

kerja dengan tekanan dan berjuang dalam malam

banyak muncul harapan

sejenak menikmati waktu

terhenti untuk waktu yang cukup lama

hidup menjadi kenangan indah

untuk setiap doa dimunculkan

mungkin dalam doa indah

itu menjadi pergumulan

hidup dalam tanya

menjadi kesalahan demi kesalahan

mencari kesalahan bukan untuk dibenarkan

banyak yang senang

hanya untuk tahu saja ada kesalahan

kesalehan yang menjadi kesalahan

keinginan harus menjadi tindakan

dalam nyamuk yang terbang

ada harapan

untuk menanti darah menjadi puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun