Dalam Percikan Mungkin
Perlukuan
Kita rentan bukan pancaran kekuatan pada akar
Mendamba daun jatuh tertiup angin yang hinggap pada rambutmu
Dirimu melirik pada bunga dengan simpul senyum kelopaknya
ragu kupu-kupu mendekat perlahan
mempercayakan hinggap pada harap
Sayangnya, kita sama mengerti secara perlahan
bahwa ingin dan mungkin berbeda dengan menghabiskan kenyataan
kelopak bunga bisa saja gugur, tapi tidak pada senyumanmu
sebuah harapan dalam kepingan anugerah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!