Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teologi Harapan dan Kegagalan Panen

14 Agustus 2023   19:59 Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teologi Harapan dan Kegagalan Panen

Yudha Adi Putra

Di ladang harapan, teologi bersinar terang,
Mengangkat jiwa, merangkul langit dan bumi,
Harapan seperti benih di tanah yang subur,
Tumbuh dengan keyakinan, mengusir ketakutan.

Namun, kegagalan panen tak dapat dihindari,
Terpaan badai dan krisis menghampiri,
Tanah yang subur bisa jadi keras dan kering,
Tapi harapan tak boleh hilang, tetaplah bersemangat beriring.

Dalam setiap benih yang tak berkecambah,
Tetap ada potensi yang tak tergoyahkan,
Kegagalan bukan akhir, tapi panggilan untuk bangkit,
Mengubah pendekatan, belajar dari kesalahan yang terbit.

Teologi harapan mengajarkan kita untuk bertahan,
Melihat jauh ke depan, meski jalan berliku-liku,
Dalam setiap kegagalan panen yang menyakitkan,
Harapan tetap bersinar, mengingatkan kita akan tujuan yang hakiki.

Jangan biarkan kegagalan menggoyahkan hati,
Harapan masih bersinar, menyinari malam gelap,
Bersatu dalam keyakinan, tumbuhlah lebih kuat,
Teologi harapan membawa kita melewati setiap perjalanan yang terjal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun