Jadi, keberadaan museum juga menjadi pemulihan dalam masyarakat. Baik dari segi cerita, karya, dan pandangan ke depan. Banyak peristiwa dapat terjadi di museum. Untuk itu, setiap dinamika yang terjadi perlu mendukung dan memperhatikan krisis dalam masyarakat. Semacam peristiwa pembacaan puisi dan diskusi buku. Itu menjadi bentuk dan nuasa baru dalam pemanfaatan musesum tanpa obyek koleksi. Sebab keberadaan museum adalah sebagai saksi dari perjalanan hidup masyarakat berserta konteksnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!