"Lalu, apa guna kucing-kucing jalanan ini?" tanya tetangga Udin dengan polos.
"Kucing itu akan kita lepas dan masukan dalam sangkar. Jadi, akan menjadi jebakan sekaligus penghilang jejak," jelas tetangga Udin yang lain.
Mereka kemudian tertawa bersama. Sesudah memantau keadaan dan memastikan aman, Udin segera mendekati sangkar dan mengambil beberapa burung. Setiap lokasi sudah diawasi oleh temannya. Beberapa burung sudah berhasil dipindahkan dalam mobil.
"Masih kurang beberapa burung pleci lagi," gumam Udin.
Ketika Udin mendekati sangkar dan hendak mengambil burung pleci. Ada suara anak perempuan memanggil Udin.
"Papa, itu papa," dengan belajar berbicara, anak kecil itu memanggil Udin. Lalu, seorang perempuan keluar dan mendapati Udin sedang mencuri. Tapi, perempuan itu membiarkan Udin.
"Ada apa, Din? Kita ketahuan?" tanya tetangga Udin yang melihat Udin murung. Tak ada jawaban, hanya Udin yang meraih rokok.
Dia tidak mengira, jika istrinya sudah menikah lagi dan hidup dengan pemelihara burung seperti dirinya.
Godean, 27 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H