Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Utang Pagi

21 Juli 2023   10:35 Diperbarui: 21 Juli 2023   10:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Belum sempat mendapatkan teh hangat. Pagi ini sudah banyak informasi tuntutan. Semoga aku bisa menjalaninya," ujar Kartono.

***

Sarapan pagi sudah tiba. Untuk menghemat pengeluaran, Kartono berencana untuk membeli soto. Kalau tidak lupa, dia ingin membawa burung kesayangannya.

"Kalau mau berhemat. Itu ada tahu sama sayur, itu seperti menu kemarin. Kalau mau saja,"

Perkataan itu menentramkan Kartono. Paling tidak, ia bisa berhemat uang sarapan. Uang sarapan bisa untuk membeli burung. Tidak disangka, ada saja kejutan tiap hari.

Menyalakan motor, Kartono terkejut. Bagaimana tidak, tahu bakso yang dimakannya terasa aneh. Untuk tahu pertama, sudah habis dimakan. Baru sampai ke tahu kedua, perut terasa nyeri. Ada perasaan ingin mual. Kartono merasakan kalau tahu itu basi.

"Pasti ini menjadi bibit penyakit kalau tidak diberi penawarnya," ujar Kartono.

Memilih untuk berhenti makan, Kartono melanjutkan kegiatan paginya. Menemui kucing, bisa jadi kucing itu merupakan hiburan Kartono. Kalau tidak ada kucing, bisa stress. Banyak hal menjadi tuntutan dalam hidup. Tidak semua orang dapat mengerti.

"Paling tidak, nanti akan menjadi hidup penuh perjuangan," ujar Kartono.

Ada ide untuk berkebun. Membersihkan rumput yang kian tinggi. Itu paling tidak menjadi momen untuk mendapat keringat dengan berkegiatan.

"Bisa juga, nanti akan mendapatkan kesempatan untuk berolahraga. Lebih baik begitu, kalau bingung memulai hari dan tak mengerti akan apa yang terjadi. Membaca dan memberi makna setiap kesempatan, bisa jadi itu menjadi cara merawat hidup," ujar Kartono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun