"Kenapa mereka memberikan tembok tinggi pada rumahnya?" ujar Jarwo pada setiap persimpangan jalan. Tidak ada jawaban yang memuaskan Jarwo. Melihat perilaku warga yang melintas, Jarwo sedikit mendapatkan pandangan.
Bagaimana tidak, ada seorang tua baya membawa kapak. Kapak itu dilemparkan ke jendela kaca milik tetangganya. Setelah itu, dia tertawa.
Jarwo menggaruk-garuk kepala dan menenteng sodanya.
Godean, 17 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!