Penjaga gereja hanya tersenyum. Ia ingat, dulu pernah kesulitan hingga tak ada harapan. Kini, saatnya dia membantu orang.
"Menjadi penjaga gereja ternyata bisa membawa manfaat. Banyak orang terbantu," ujar penjaga gereja pada malam sebelum tidur.
Perlahan, ada mimpi dalam tidurnya. Mimpi menatap lelaki yang memeluk gereja. Tepat setelah selesai memeluk, lelaki itu meninggalkan kardus berisi bayi. Bersama seorang perempuan, lelaki itu kemudian pergi dari gereja.
"Pak Haryo!" teriak penjaga gereja dalam mimpinya. Tepat ketika tahu lelaki pembuang bayi puluhan tahun itu adalah Pak Haryo dan bayi itu adalah dirinya.
"Dulu aku menemukanmu di depan gereja berbungkus kain," ujar pendeta tua.
Penjaga gereja terbangun. Meraba sekitar, melihat ponselnya. Tepat pukul dua pagi.
Godean, 11 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H