Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah Hati Pemotong Kuku

9 Juni 2023   06:34 Diperbarui: 9 Juni 2023   06:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Patah Hati Pemotong Kuku

Yudha Adi Putra

09/06/2023

05:37

kuku makin hari mengalami perpanjangan

keresahan yang hebat

karena nasib bertumbuh

memperbarui diri sendiri

kuku makin membentuk dirinya

tidak seperti mau manusia

menerka senyuman dan sekaan mata

mencemari pandangan pada senyum yang jatuh di pelupuk mata

banyak kerusakan terjadi

kuku tetap tumbuh memperbarui diri

kondisi kuku nyata berganti

menemukan waktu untuk hidup

timbul dalam harapan akan hidup

menerka kata dan memandang

membaca sebagai kuku

menulis sebagai aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun