Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tas Burung Biru

5 Juni 2023   09:35 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua lelaki berjalan, mendekati laki-laki di samping sepeda motornya. Seolah membujuk, dua orang tadi membawa rokok.

"Mungkin dia memang tidak kembali. Lalu, apa yang kamu lakukan di sini ?" tanya seorang laki-laki dengan tubuh gempal.

Tak ada jawaban. Hening dan ramai di pikiran mereka.

***

Bertahun yang lalu. Ada kekesalan dalam tubuh Haryo, bagaimana tidak. Ia harus merawat anak pungut dari selokan. Anak yang disebut-sebut sebagai anak istrinya, tapi dari lelaki lain. Tak heran, mencintai seorang wanita pekerja seks memang tidak mudah.

"Aku akan selalu kembali ke tempat ini. Menikmati malam dan menjemputmu untuk segera pulang," begitu ujar Haryo dan dia terus menepati janjinya. Bahkan, sampai dikira gila karena hanya duduk dan berdiri di dekat pasar malam membawa helm.

Tak ada kata gila, untuk cinta.

Godean, 05 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun