Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertanda Merantau

8 Mei 2023   06:18 Diperbarui: 8 Mei 2023   06:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita bisa menggabungkan tabungan kita untuk membuka usaha, Jar. Kebetulan, aku ada resep membuat tempe dari keluargaku. Selain itu, aku punya ide untuk memelihara bebek. Telurnya, nanti bisa untuk membuat telur asin. Pasti laku keras, banyak orang sakit yang disarankan minum telur bebek juga," ujar Handoko bersemangat merencanakan bisnis.

Tapi, Jarwo malah termenung. Usaha penjualan burungnya memang sedang sepi. Sehari belum tentu ada yang beli. Tapi, dia menyukai pekerjaannya, bahkan mencintai pekerjaan itu. Meski hasilnya sedikit, bahkan sering rugi karena burung mati dan lepas. Itu semua bisa sirna, ketika tahu burung berkicau merdu. Rasanya puas, tapi Jarwo juga punya keinginan untuk hidup layak, terutama karena tuntutan istrinya.
"Aku setuju, Han. Nanti aku hitung kembali, persiapan untuk membuka usaha kita. Lalu, untuk bagi hasilnya nanti bagaimana ?" tanya Jarwo.

"Tentu sesuai modal dan tenaga yang dikerahkan. Untuk ide, tidak usah bayar. Itu anggap saja ide kita bersama. Kamu setuju kan ?"

Mereka tertawa bersama setelah selesai dari warung. Menuju tempat bekerja masing-masing dan kembali di hari esok. Bukan untuk melakukan hal yang sama, tapi mengakhirinya. Tak ada yang menyangka. Semua menjadi pertanda merantau.

Godean, 08 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun