Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tampungan Masalah

7 Mei 2023   04:52 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebuah misi menjadi aksi, bertambah dalam tawa sementara waktu terus berjalan. Buku akan menemani, meski dulu aku membeli yang mahal. Tidak hanya itu, berkawan dengan buku asli lebih bermakna. Bisa jadi, tiap kesunyian karena sepi motivasi terobati. Sesama penulis, bentuk apresiasi adalah membeli," kat Jarwo menimpali. Membuat teh di pagi hari menjadi aksi sekaligus merawat motivasi. Tumpukkan masalah dihentikan dulu, teh akan menemani dalam aliran sunyi. Semacam kontemplasi, bentuk dari penyerahan diri. Tapi, itu bukan keputusasaan. Gerakan minum teh, bisa dilakukan setelah selesai dengan burung dan motivasi.

***

Bukan tidak mungkin, ketika pagi orang lewat dan menyapa. Memberi senyum kebahagiaan. Menawarkan tumpangan, bisa jadi perjuangan sudah diberi motivasi.

"Benar juga, motivasi mengubah tumpukkan masalah menjadi transformasi misi untuk dijalani. Berikut semua mimpi, motivasi akan hidup dalam kasih. Di mana, tiap langkah akan berdampak pada kesunyian. Bisa jadi, hilang sementara waktu. Bersendawa, kelak dalam sunyi," ujar Jarwo menerka maksud dari motivasi pagi.

"Bukan tentang sapaan saja, tapi rawatan. Menjadi bentuk dari tiap impian. Mungkin saja, jarak dan waktu bisa berubah sesuai realita. Tapi, motivasi menjadi mimpi sederhana," ujar Jarwo.

Dalam bimbang, Jarwo teringat tampungan masalah menjadi realita. Tapi, realita ada juga karena kecocokkan. Bukan tidak mungkin, realita muncul karena keinginan dan kesesuaian.

Godean, 07 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun