Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Grup Whatsapp RT

26 April 2023   10:35 Diperbarui: 26 April 2023   10:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Timeo kini hanya bermain di sekitar rumah. Karena bosan, Jarwo menambah hobi baru. Memelihara burung. Banyak burung dipelihara oleh Jarwo. Awalnya hanya dua, pemberian orang dari Purbalingga. Itu menjadi kesan sekaligus kenangan.

"Semoga bisa kembali ke sana. Memelihara burung lagi dan berjuang dengan kehidupan. Bukankah kita tak pernah mengerti, bagaimana kehidupan terjadi ?" ujar Jarwo setelah selesai memandikan burung.

Kini, kucing Timeo lebih jinak. Kucing itu bahkan menemani Jarwo memberi makan burung, tidak ada niat untuk menangkap atau memakan. Sangat baik dan bersahabat. Jarwo setelah selesai memberi makan burung, semua peliharaannya dijemur, termasuk Timeo. Karena belum sarapan, Jarwo lapar dan mengambil dua potong kue.

"Lebih nyaman seperti ini. Memberi makan burung di pagi hari dan memelihara beberapa hewan. Tidak terkena permasalahan yang rumit," ujar Jarwo sambil menyeduh teh. Itu adalah teh terakhir milik Jarwo. Karena tidak bekerja, ia berdoa kembali. Berharap esok masih ada teh datang.

"Bukankah mereka yang berdoa dan berjalan di dalam nama Tuhan tidak akan kekurangan ?" kata Jarwo.

"Aku harus yakin, kalau besok pasti ada surat dari gereja untukku. Lalu, aku bisa berkarya dengan luar biasa. Mungkin saja, saat ini kondisinya memang seperti ini. Tidak masalah, jalani dengan sukacita," lanjut Jarwo.

Mengambil ponsel, Jarwo memotret burung dan semua peliharaannya, termasuk Timeo. Ia menuliskan takarir di bawah foto semua hewan peliharaannya.

"Lebih baik seperti ini. Mungkin risikonya hanya lepas dan mati. Kalau berdinamika dengan orang, risikonya bisa bermacam-macam," tulis Jarwo dengan emoji tertawa.

Ada foto di grup Whatsapp RT, foto tulisan itu ada di sana.

"Benar juga kata Jarwo, ada pembatasan. Tapi, tulisan itu bisa sampai ke mana saja," ujar Ibu-Ibu di grup RT.

Jarwo bimbang.

Godean, 26 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun